Salin Artikel

94 Warga Bojonegoro Keracunan Usai Santap Makanan di Acara Hajatan

Sebanyak 94 orang yang mengalami keracunan tersebut harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.

Camat Kasiman, Basuki mengatakan, usai menyantap makanan dari acara hajatan tersebut, kebanyakan mereka mengeluhkan sakit perut, mual, muntah, serta diare.

Warga yang mengalami keracunan ringan langsung dibawa ke Puskesmas pembantu desa setempat untuk mendapatkan perawatan dari petugas medis.

"Mereka ada yang ditangani petugas kesehatan desa, dan sebagian orang lainnya dirujuk ke Puskesmas," kata Basuki, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (29/5/2022).

Bagi warga yang mengalami gejala parah, mereka dirawat inap di Puskesmas.

"Hanya 5 orang yang agak parah, dan untuk 89 orang lainnya hanya mengalami gejala keracunan ringan dan cukup di rawat di Puskesmas pembantu Desa Sekaran," jelasnya.

Adapun 5 warga yang mengalami keracunan makanan cukup parah yakni, Muntiah Dwi Wahyuni (52), Samar (67), Rubiani (52), Harnik (43) dan Gita (24).


Basuki menyebutkan, pihak kepolisian saat ini telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga keracunan.

Sampel makanan tersebut rencananya akan diuji di Laboratorium Forensik Polres Bojonegoro untuk didentifikasi.

Beberapa sampel makanan yang diuji laboratorium di antaranya, nasi, mie kering, telur rebus, tumis kacang panjang, tempe basah, peyek teri, peyek kacang ijo, dan roti 1 bungkus.

"Untuk hasilnya nanti biar petugas kepolisian yang akan menyampaikan," tuturnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/29/124658878/94-warga-bojonegoro-keracunan-usai-santap-makanan-di-acara-hajatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke