Salin Artikel

Thailand Sedot Devisa Lewat Wisata Olahraga, Menpora Zainudin Amali: Kita Belum

Salah satunya Thailand yang sekarang membuat paket lengkap wisata golf, yang sudah termasuk perjalanan, penginapan, kuliner, atraksi wisata, dan kegiatan olahraganya sendiri.

Menurutnya, seharusnya Indonesia memiliki lebih banyak destinasi wisata olahraga yang bisa menghasilkan pundi-pundi devisa.

Namun di Indonesia paket sepeti itu belum diprogram secara resmi.

"Beberapa negara telah mengembangkan sport tourism, dan saya akui secara jujur, kita belum. Misalnya negara tetangga kita Thailand, sudah berubah di sana, dia sudah mendorong devisa untuk datang dari sport tourism," kata Zainudin dalam pembukaan World Surf League (WSL) Banyuwangi Championship Tour 2022, Jumat (27/5/2022).

Untuk mulai menggerakkan wisata olahraga sebagai penarik devisa negara, pihaknya tengah merancang kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Rencana kerja sama itu dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja sama (PKS).

Selain itu pihaknya tengah mengemban tugas dari Persiden Joko Widodo untuk menarik sebanyak mungkin acara kompetisi olahraga internasional untuk digelar di Indonesia.


Sejumlah agenda kompetisi olahraga internasional akan mulai diselenggarakan tahun depan, selain WSL Banyuwangi 2022.

Tahun ini WSL digelar di Pantai G-Land, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Tahun depan Indonesia juga menjadi tuan rumah World Beach Games, kompetisi basket Fiba Asia, Fiba World Cup, Fifa World Cup Under 20, dan jenis event olahraga lainnya.

Ia pun meminta pada General Manager Asia Pasific Andrew Starky agar WSL tahun depan kembali diselenggarakan di Indonesia, dengan jaminan dukungan pemerintah RI.

"Nah khusus untuk WSL ini, saya pesan untuk GM WSL Asia Pasific Andrew, saya harap 2023, ya, WSL di Indonesia. Dan saya menjamin Pemerintah Indonesia, akan mendukung penuh untuk even itu," kata Zainudin lagi.

Ia pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan lembaga lain yang terlibat dalam penyelengggaraan WSL Banyuwangi 2022 yang mendatangkan 36 atlet selancar ombak berbagai negara.

Ia berharap Kabupaten Banyuwangi terus menyelenggarakan kompetisi olahraga tingkat nasional, sebagai wadah meningkatkan kemampuan para atlet nasional menghadapi kompetisi yang lebih besar.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/29/060510078/thailand-sedot-devisa-lewat-wisata-olahraga-menpora-zainudin-amali-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke