Salin Artikel

Kompetisi Selancar Internasional Banyuwangi Dibuka, Jadi Momen Bangkit Pantai G-Land

Sebanyak 24 peselancar laki-laki dan 12 perempuan peserta kompetisi telah hadir di lokasi yang juga kerap disebut Pantai Plengkung itu.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, penyelenggaraan WSL ini menjadi momentum memberitahukan pada dunia tentang keindahan dan keramahan Indonesia.

Lantaran WSL merupakan agenda olahraga yang memiliki banyak peminat atau penonton, yakni berada di top 3 engagement media daring Dunia.

Selain itu, acara ini dimanfaatkan banyak peselancar untuk kembali ke G-Land, setelah sebelumnya setop datang disebabkan pandemi Covid-19.

"Kalau kata para surfer, G-Land come back. G-Land ini luar biasa, ketinggian ombak bisa mencapai 6 atau 8 meter, dan panjangnya bisa mencapai 2 kilometer," kata Ipuk di podium, Jumat.

Hal itu sesuai informasi yang didapat dari Balai TNAP yang mengatakan, adanya peningkatan kunjungan di Pantai Plengkung beberapa waktu terakhir.

Selain karena pembatasan kegiatan sudah dilonggarkan, peselancar datang ke G-Land karena saat ini di sana sedang musim ombak tinggi.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali yang membuka kompetisi mengatakan, pemerintah saat ini tengah menggenjot pertumbuhan dan pemulihan berbagai sektor.

Menurutnya, kegiatan wisata olahraga akan memberikan dampak positif secara ekonomi dan mendukung peningkatan kualitas atlet nasional.


Lantaran di sektor olahraga, pihaknya juga tengah mengejar kemenangan di berbagai kompetisi internasional, terutama Olimpiade 2024 di Perancis.

Pihaknya pun meminta WSL Official untuk menyelenggarakan kompetisi selancar internasional lagi, tahun depan, di Banyuwangi.

"Kita berharap ini akan dilaksanakan setiap tahun. Memang sayang kalau cuma sekali saja, karena infrastruktur yang sudah dibangun ini harusnya kita gunakan (lagi)," kata Zainudin.

Bahkan pihaknya memberikan jaminan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan WSL 2023 kelak.

Misalnya dukungan yang diberikan seperti saat ini, dari Kemenpora, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Kementerian BUMN dan berbagai lembaga lain.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/28/093829578/kompetisi-selancar-internasional-banyuwangi-dibuka-jadi-momen-bangkit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke