Kesaksian Rochim, Penghulu yang Selamat dalam Kecelakaan Beruntun di Lamongan: Saya Loncat ke Sungai

Rochim masih mengingat betul bagaimana truk bernomor polisi S 8902 UP yang dikemudikan oleh Kastolan (48) menabrak warung dan nyaris menyeruduk dirinya.

Bahkan Rochim nekat terjun ke sungai demi menyelamatkan nyawa.

Sedang duduk di warung

Rochim menjelaskan, mulanya dirinya yang berprofesi sebagai penghulu baru saja selesai menikahkan pengantin.

Dia pun memilih beristirahat sejenak di warung milik Iskak (40), warga Desa Bulu, Kecamatan Sekaran, Lamongan.

"Tadi (saat kejadian), saya sedang duduk di warung, baru pulang setelah menikahkan warga di Masjid Namira," ujar Rochim, Jumat (27/5/2022).

Loncat ke sungai

Tiba-tiba sebuah truk melaju hingga menabrak sebuah sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai warga bernama Niayah (52) dan Putri Sa'adatu Daroeni (7).

Truk tersebut tak lantas berhenti namun tetap melaju hingga menabrak sepeda motor miliknya yang terparkir.

Rochim panik karena laju truk mengarah ke dirinya yang sedang duduk di warung.

"Melihat truk datang ke arah saya setelah menabrak sepeda motor, saya panik dan refleks meloncat ke sungai," kata dia.

Tak sadarkan diri

Rochim sempat tidak sadarkan diri setelah meloncat ke sungai.

Ketika tersadar, dia melihat sepeda motornya sudah dalam posisi berada di bawah truk.

"Tadi sempat tidak sadar diri (pingsan). Untung tadi refleks loncat ke kali. Kalau tidak loncat, ya Wallahu a'alam. Tas kerja masih selamat, tapi handphone yang belum ketemu," kata Rochim.

Meski selamat, Rochim merasakan sekujur badannya sakit karena meloncat ke sungai.

1 orang tewas, 1 luka berat

Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengatakan, kejadian tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Truk menabrak dua sepeda motor dan warung milik warga.

Akibatnya, seorang pengendara motor bernama Niayah meninggal di lokasi kejadian.

Sedangkan korban lainnya yang bernama Putri dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat.