Salin Artikel

Jadi Lokasi World Surf League 2022, Ini Pesona Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi

G-Land diklaim sebagai salah satu dari tujuh ombak yang terbaik di dunia yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

Pantai tersebut sudah dikenal sebagai surga pecinta selancar tingkat dunia sejak tahun 1970-an.

G-Land memiliki spot ombak "garang" yang tersembuyi di Taman Nasional Alas Purwo yang berada di wilayah selatan Kabupaten Banyuwangi.

Salah satu yang membuat ombak G Land istimewa adalah posisinya yang tersembunyi. Peselancar harus berenang atau menumpang perahu untuk menuju titik ombak.

Di G Land, ombak bisa mencapai 1-2 meter dengan ombak berlapis-lapis yang cukup besar antara bulan April hingg Oktober. Bahkan tinggi ombak bisa mencapai lima meter.

Secara administratif, Alas Purwo masuk wilayah Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Alas Purwo kerap dikaitkan dengan mistis dan angker oleh sebagian masyarakat. Namun terlepas dari kesan mistis tersebut, Alas Purwo ternyata mempunyai banyak pesona alam.

Dikutip dari laman Taman Nasional Alas Purwo, kawasan Alas Purwo, sebelum menjadi taman nasional, semula berstatus Suaka Margasatwa Banyuwangi Selatan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 6 stbl 456 tanggal 01 September 1939 dengan luas areal 62.000 ha.

Taman Nasional Alas Purwo merupakan kawasan hutan yang mempunyai berbagai macam tipe ekosistem yang tergolong utuh di Pulau Jawa.

Ekosistem yang dimiliki mulai dari pantai (hutan pantai) sampai hutan hujan dataran rendah, hutan mangrove, hutan bambu, savana buatan dan hutan tanaman.

Keanekaragaman jenis flora darat di kawasan Taman Nasional Alas Purwo termasuk tinggi.

Diketahui lebih dari 700 jenis tumbuhan mulai dari tingkat tumbuhan bawah sampai tumbuhan tingkat pohon dari berbagai tipe/formasi vegetasi.

Tumbuhan khas pada taman nasional ini yaitu Sawo Kecik (Manilkara kauki) dan jenis yang dilindungi yaitu Sadeng (Livistoma rotundifolia).

Sampai saat ini teridentifikasi 45 jenis mamalia di Alas Purwo seperti bnateng, ruto timor, ajag, bbai hitan, kijang, macan tutul, lutung budeng dan monyet ekor panjang.

Untuk aves, teridentifikasi ada lebih 250 jenis burung seperti elang laut perut putih, elamh ular bido, ayam hutan hijau, ayam hitan merah, kuntul kecil hingga merak hijau jawa.

Di Alas Purwo juga menjadi rumah 7 reptil yang dilindungi seperti penyu lekang/abu-abu, penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing, biawak abu-abu, ular sanca bodo dan biaya muara.

Tak hanya menjadi rumah binatang langka, Alas Purwo juga memiliki potensi wisata salah staunya G-Land yang digunakan untuk olah raga surfing.

Serta pantai tempat peneluran penyu, pantai yang berpasir putih, terumbu karang serta laguna yang dipenuhi burung migran pada musim-musim tertentu.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/25/070700378/jadi-lokasi-world-surf-league-2022-ini-pesona-taman-nasional-alas-purwo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke