Salin Artikel

KLM Anugrah Ilahi Tenggelam di Sumenep, ABK Selamat Setelah Bertahan di Rakit Buatan

Untuk menyelamatkan diri, keempat ABK itu membuat rakit dari papan dan peralatan mengapung lainnya yang berada di kapal sebelum tenggelam.

"Mereka (ABK) selamat setalah membuat rakit dari papan dan alat yang mengapung lainnya yang berada di kapal," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin.

Widiarti menjelaskan, keempat ABK tersebut sempat terombang-ambing di laut lepas, yakni di Perairan Pengeboran MDH Sapudi, Kabupaten Sumenep.

Mereka berada di koordinat 7°14.156' LS - 114°18.471' BT sekitar 5 Mill sebelah selatan dari Pulau Sapudi Sumenep.

Keempat ABK itu terdiri dari seorang nakhoda bernama Abdi dan tiga ABK yakni Warid, Abdul, dan Mubarak.

Meski telah dievakuasi, Widiarti belum menjelaskan secara rinci identitas para nakhoda dan ABK tersebut.

"Saat ini seluruh kru kapal telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Pulau Sapudi. Kalau untuk data lengkapnya (identitas ABK) masih ditanya sama anggota," kata dia.


Kronologi tenggelam

Sebelumnya, KLM Anugrah Ilahi dengan rute Pelabuhan Panarukan Situbondo menuju Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tenggelam di Perairan Pulau Sapudi, Senin siang.

Kapal bermuatan bahan bangunan dengan empat orang anak buah kapal (ABK) tersebut tenggelam usai lambung kapal mengalami kebocoran.

Akibatnya, air laut masuk ke badan kapal.

Seluruh ABK mencoba memperbaiki kebocoran tersebut. Namun, air terus masuk dan membuat mesin kapal mati.

Dalam hitungan menit, kapal tersebut tenggelam bersama muatan yang terdiri dari 1.000 sak semen, 50 lembar triplek, dan 150 lembar kalsiboard.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/23/174641478/klm-anugrah-ilahi-tenggelam-di-sumenep-abk-selamat-setelah-bertahan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke