Salin Artikel

Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Mantan Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto

Sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahat, sejumlah personel TNI Angkatan Darat melakukan tembakan salvo.

Jenazah almarhum sebelumnya dibawa dari kediaman orangtuanya di Jalan Ir Soekarno Nomor 31, Kota Batu, Jawa Timur ke Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Dadaprejo yang berjarak sekitar 200 meter.

Sejumlah karangan bunga dari Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Eric Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, hingga Kepala RSPAD Gatot Soebroto, berjejer di rumah orangtua almarhum.

Sebelum dimakamkan, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melayat ke rumah duka. Kemudian, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito ikut mengiringi jenazah hingga selesai pemakaman.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kepergian almarhum merupakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Menurutnya, Achmad Yurianto merupakan tokoh pejuang yang berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Beliau sosok yang tidak pernah lelah saat itu terus menerus menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia yang menenangkan sehingga kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali dengan baik," kata Wiku saat diwawancarai usai menghadiri proses pemakaman almarhum pada Minggu (22/5/2022).

Bagi Wiku, Achmad Yurianto merupakan sosok yang sabar dan tenang saat menjadi juru bicara penanganan Covid-19. 

Wiku juga mengenang masa mudanya saat satu sekolah dengan Achmad Yurianto.

"Kenal baik karena beliau kakak kelas saya saat di SMAN 3 Malang seperti keluarga, sahabat, kakak saya dan pernah belajarnya bersama-sama di rumah. Kemudian ketika di Satgas Covid-19, kami selalu berinteraksi mempersiapkan konferensi pers beliau sehingga semuanya berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Achmad Yurianto meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (21/5/2022) pukul 18.58 WIB. Achmad Yurianto berpulang pada usia 60 tahun karena mengalami kanker usus dan stroke.


Sebelumnya, Achmad Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Pada Kamis (19/5/2022), Achmad Yurianto menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.

Selama di RSSA, almarhum menjalani perawatan di rehabilitasi stroke.

Kakak almarhum, Sri Suwarti (69) mengatakan, Achmad Yurianto merupakan anak ke tujuh dari sembilan bersaudara. Achmad Yurianto memiliki dua anak, Angga dan Bagas, yang ikut memakamkan ayahnya. 

Semasa sekolah, Achmad Yurianto menghabiskan waktu di Malang. Almarhum bersekolah di SD Narotama Malang, SMPN 3 Malang, dan SMAN 3 Malang.

"Kalau karirnya, almarhum dulu lulusan Universitas Airlangga, kemudian pernah bertugas menjadi salah satu kepala rumah sakit di Timor Timur, juga bertugas di Jakarta sejak era Presiden Susilo Bambang Yudoyono, dan almarhum ini dokter spesialis bedah," katanya.

Setelah meninggalkan posisi juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Menurut Suwarti, Achmad Yurianto memiliki keinginan ke Malang setelah Hari Raya Idul Fitri. Namun, keinginan itu sempat tertunda karena kondisi kesehatan.

"Almarhum bilang ke keluarga kalau sudah mulai belajar berjalan, tapi hari raya kurang sekitar empat hari kondisinya drop lagi, almarhum saat itu ingin bertemu dengan ibunya," katanya.

Suwarti menambahkan, almarhum merupakan sosok yang baik, penyayang dan penurut kepada orangtuanya serta saudara kandungnya dari kecil hingga akhir hidupnya.

Suwarti mengatakan bahwa almarhum dari kecil sudah berkeinginan menjadi dokter sekaligus tentara.

"Waktu kecil itu pernah katanya kalau nanti di medan perang bisa menolong tentara yang sakit, jiwa kepemimpinannya sudah terlihat sejak semasa anak-anak," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/22/131429678/tembakan-salvo-iringi-pemakaman-mantan-jubir-penanganan-covid-19-achmad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke