Salin Artikel

Pamit Minum Tuak, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dasar Tebing Setinggi 45 Meter

KOMPAS.com - Seorang pria asal Tuban, Jawa Tmur, bernama Darmaji (45), ditemukan tewas di dasar jurang bekas tambang kapur sedalam lebih kurang 45 meter, Sabtu (21/5/2022).

Menurut tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Tuban, diduga terjatuh.

"Kita mendapat laporan ada orang jatuh dalam kondisi meninggal, ketinggian 45 meter," kata Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, dilansir dari Surya.co.id.

Pamit minum tuak

Sebelum kejadian itu, keluarga menjelaskan, korban pada hari Jumat (20/5/2022) sempat pamit untuk minum tuak.

Pria warga Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, itu ternyata tak kunjung pulang.

Pihak keluarga panik dan segera melakukan pencarian. Setelah dua hari, salah satu tetangganya korban, Hadi Sucipto, menemukan motor dan sandal korban di sekitar kawasan bekas tambang, Sabtu (21/5/2022), pukul 23.00 WIB.


Saksi lalu mencoba mencari keberadaan korban dan ternyata sudah tergeletak di dasar tambang.

Menurut Sudarmaji, korban mengalami luka terbuka di bagian kepala dan lecet di sejumlah badan.

"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan tidak meminta autopsi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Hilang 2 Hari, Pria di Tuban Ditemukan Tewas Jatuh 45 Meter di Tambang Kapur di Tuban

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/22/105903778/pamit-minum-tuak-seorang-pria-ditemukan-tewas-di-dasar-tebing-setinggi-45

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke