Salin Artikel

Kayutangan Heritage Zona III di Kota Malang Dibangun Akhir Mei

Sejumlah pekerjaan akan dilakukan seperti penataan jalur pedestrian, saluran drainase, pengaspalan dan lainnya.

Sejumlah pengerjaan

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi.

Dia mengatakan untuk jalur pedestrian akan diperlebar dengan lebar ruang manfaat jalan menjadi 12 meter sehingga makin nyaman bagi pengunjung.

Fasilitas jalur pedestrian akan dilengkapi dengan jalur pemandu disabilitas, inlet drainase dan sumur resapan, sistem ducting kabel bawah tanah, serta street furniture.

Selain itu, pihaknya juga telah meminta para provider penyedia layanan telekomunikasi untuk melakukan pemindahan kabel fiber optik guna penuntasan infrastruktur ducting.

"Juga telah ditekankan kepada para provider agar bersiap dan menyelaraskan jadwal agar landscape Kayutangan makin rapi dan cantik," kata Diah saat diwawancarai pada Kamis (19/5/2022).


Diah juga mengungkapkan, penataan kawasan Kayutangan Heritage Zona III turut memanfaatkan produk kursi unggulan lokal sebagai elemen dari street furniture di sepanjang jalur pedestrian.

"Ada 26 kursi sanitair, nanti dipercantik juga jalur pedestrian dengan 71 bollard (patok pembatas trotoar) berbentuk bola dan 64 bollard tiang pada area penyeberangan," katanya.

Ke depan, dia berharap pengerjaan pembangunan fisik tersebut dapat lebih bersinergi dengan kemanfaatan ekonomi lokal.

3 tahap pengerjaan

Diah menjelaskan, pembangunan tersebut dibagi menjadi tiga tahap pengerjan.

Hal itu untuk mengurangi gangguan aktivitas masyarakat yang melintas dan pelaku usaha yang ada.

Yakni, dimulai dari penataan pedestrian di sisi utara dari BRI sampai dengan Sarinah.

Kemudian dilanjutkan dengan penataan pedestrian sisi selatan mulai dari Gang IV hingga Hotel Richie. Terakhir, tahap finalisasi dengan penataan andesit di sekitar Taman Chairil Anwar.

"Tahap I dan II tidak perlu ada penutupan kawasan. Untuk Tahap III saat penataan andesit di September nanti kita masih akan bahas terkait rekayasa lalin-nya di forum lalu lintas," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono mengatakan pihaknya melalui forum lalu lintas masih terus mematangkan terkait rencana penataan lalu lintas pada saat tahap ketiga pembangunan.

Kajian yang ada sudah dipersiapkan sejak 2021. Rencananya untuk penataan lalu lintas tidak hanya satu jalan saja tetapi dengan sistem kawasan.

"Mulai dari PLN sampai area Alun-alun, Jalan Kahuripan, Jalan Majapahit dan ruas-ruas sekitarnya," katanya.


Pihaknya juga telah menyediakan sejumlah titik parkir, di antaranya di lahan eks DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Malang dan sejumlah perkantoran di Kayutangan Heritage.

Terkait pembangunan kawasan Kayutangan Heritage Zona III, Heru mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada sejumlah pihak.

Seperti anggota DPRD Kota Malang, jajaran kepolisian, pihak kelurahan, warga dan pelaku usaha sekitar Pokdarwis, perwakilan Gereja Kayutangan, tokoh masyarakat, serta para provider telekomunikasi yang memiliki aset di kawasan Kayutangan.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/20/072437978/kayutangan-heritage-zona-iii-di-kota-malang-dibangun-akhir-mei

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke