Salin Artikel

11 Kali Beraksi, Pencuri Kotak Amal Tertangkap karena Unggahan Foto Takmir Masjid

Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Rudi Hidajanto mengatakan, pelaku mengaku telah mencuri kotak amal masjid sebanyak 11 kali.

”Saat ditangkap pelaku mengaku sudah 11 kali melakukan pencurian kotak amal di masjid terutama di lingkungan Kecamatan Panekan,” ujar Rudi di ruang kerjanya, Kamis (19/5/2022).

Rudi menambahkan, pemuda yang bekerja sebagai kuli bangunan itu berpura-pura shalat di masjid sebelum menjalankan aksinya.

Usai shalat, pelaku mengamati kotak amal masjid tersebut. Setelah itu, pelaku kembali ke masjid itu untuk melakukan aksinya pada keesokan harinya.

“Setelah melakukan survei di masjid yang jadi sasaran besoknya pelaku akan kembali membawa tang maupun obeng untuk membuka kotak amal,” imbuhnya.

Setiap menjalankan aksinya, pelaku mengaku menggasak uang kotak amal mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1 juta. Hasil curian itu dipakai membiayai kebutuhan sehari-hari.

Aksi QRPP terbongkar setelah unggahan seorang takmir masjid di media sosial Facebook. Dalam foto yang diunggah takmir masjid itu terlihat motor yang dipakai pelaku.

Polres Magetan lalu menelusuri pemilik sepeda motor itu. Saat ditangkap, QRPP mengakui perbuatannya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.

“Pelaporannya secara tidak resmi, tetapi ksi pelaku ini cukup meresahkan masyarakat. Kita akan jetat dengan pasal pencurian dengan pemberatan,” ucap Rudi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/19/192722978/11-kali-beraksi-pencuri-kotak-amal-tertangkap-karena-unggahan-foto-takmir

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke