Salin Artikel

BPCB Jatim Pindahkan 4 Benda Cagar Budaya dari Abad Ke-14 di Blitar

Arkeolog dari BPCB Jatim Nonuk Kristiana mengatakan, empat benda cagar budaya tersebut terdiri dari tiga batu candi berelief dan satu batu polos yang diduga berfungsi sebagai batu altar.

"Tiga batu candi sudah kami pindahkan dari area perkebunan Candi Sewu di Desa Penataran kemarin, sedangkan satu batu polos saat ini sedang proses pemindahan dari satu aliran sungai di Desa Kemloko, Nglegok," ujar Nonuk saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Ketiga balok batu berelief sudah berada di Museum Penataran di Kompleks Candi Penataran di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Nonuk memperkirakan, empat benda cagar budaya tersebut berasal dari kurun masa yang hampir sama yaitu sekitar pertengahan hingga akhir abad 14.

Pada salah satu batu dengan relief yang telah dipindahkan dari area perkebunan Candi Sewu, ujarnya, terdapat angka tahun 1.301 Saka atau 1.379 Masehi.

Pahatan angka tahun pada balok batu berdimensi 150 cm x 37 cm x 27 cm itu diapit oleh pahatan gambar sapi yang saling berhadapan.

Pada balok batu kedua yang berukuran 105 cm x 33 cm x 20 cm, kata Nonuk, terdapat pahatan Surya Majapahit dan hiasan pelipit pada salah satu sisinya.

Balok ketiga di area perkebunan Candi Sewu, tambahnya, berukuran 136 cm x 30 cm x 20 cm dengan salah satu sisinya terdapat pahatan hiasan sulur dan pelipit.

"Tiga balok batu ini kemungkinan merupakan bagian dari candi. Tapi data yang kami dapatkan dari observasi lokasi temuan sangat minim," jelas Nonuk.

Balok batu andesit lainnya, kata Nonuk, dipindahkan dari lokasi lain yakni dari aliran sebuah sungai di Desa Kemloko namun masih di wilayah Kecamatan Nglegok.

Balok batu berdimensi 127 cm x 55 cm x 30 cm itu polos tanpa pahatan relief, kata Nonuk, dan diduga berfungsi sebagai batu altar atau tempat meletakkan sesaji.

"Batu ini biasanya berada di area sakral dari sebuah candi atau tempat pemujaan," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/19/152142878/bpcb-jatim-pindahkan-4-benda-cagar-budaya-dari-abad-ke-14-di-blitar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke