Salin Artikel

2 Pelajar di Bangkalan Diduga Hendak Diculik Saat Naik Angkutan Umum, Berhasil Melompat di Kawasan Asemrowo Surabaya

Mereka menunggu angkutan umum dari depan sekolah yang berlokasi di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Salah satu korban berinisial DAP beralamat di Jalan Raya Banyubesseh, Bangkalan. Sedangkan satu korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Mulanya dua pelajar itu menaiki angkutan umum.

Ternyata sang sopir justru mengajak dua korban itu mengelilingi Kota Bangkalan dan mengaku akan mengantar mereka pulang.

Namun, angkutan itu justru membawa DAP dengan rekannya ke arah Jembatan Suramadu dan menyeberang ke Surabaya.

Beruntung mereka berhasil melompat dari angkutan umum tersebut.

Kerabat korban, Thomas Ag mengemukakan, pertama kali mendengar informasi tersebut dari siaran radio, saat mengendarai mobilnya pulang dari Kota Bangkalan.

Saat melakukan pengecekan, ternyata siswa tersebut masih kerabat dengannya.

"Itu ada siswa Bangkalan yang diculik, ternyata kerabat saya, katanya sekarang ada di daerah Asemrowo Surabaya," kata Thomas saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/5/2022).


Thomas yang juga merupakan anggota Dewan Pendidikan Bangkalan itu pun menghubungi pihak Polres Bangkalan dan ikut bergerak mencari pelaku.

"Dua korban katanya lompat dari angkutan umum itu, dan ditolong warga, informasinya sudah ditangani Polsek Asemrowo sudah diobati juga karena luka pas lompat dari mobilnya," ungkap dia.

Penjelasan polisi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hari Kurniawan menyebutkan bahwa dua korban penculikan tersebut sudah berhasil diselamatkan.

Dua pelajar putri tersebut sedang berada di Mapolsek Asemrowo sembari menunggu orangtua mereka.

"Betul, kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Iya dari Bangkalan lalu lompat (kabur) di Asemrowo," kata dia, Rabu (18/5/2022).

Dia mengatakan bahwa dua pelajar tersebut memang hendak pulang dari sekolahnya dan menaiki angkutan umum.

Namun setelah naik, justru sopir mengajak mereka berputar-putar, lalu membawa ke Surabaya.

"TKP-nya di Bangkalan tapi lompatnya (kabur) di Asemrowo. Kami sudah masuk ke arah sana," tandas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/18/173104078/2-pelajar-di-bangkalan-diduga-hendak-diculik-saat-naik-angkutan-umum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke