PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang petani menemukan anaknya tewas di dalam kamarnya di Dukuh Jurugan, Desa Karang Patihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Diduga, anak bernama Muhammad Exel Raifan itu tewas tersengat aliran listrik di dalam kamarnya.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Heri Suryono (ayah kandung korban) usai pulang dari sawah kemarin," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulung, Iptu Hariyadi, Selasa (17/5/2022).
Penemuan mayat pelajar SMP itu bermula saat Heri Suryono yang kesehariannya menjadi petani pulang dari sawahnya, Senin (16/5/2022) siang.
Saat masuk dalam kamar korban, Heri melihat anaknya dalam posisi tengkurap. Khawatir terjadi sesuatu pada korban, Heri mencoba memanggil anaknya itu berulang-ulang, namun tidak ada jawaban.
Curiga dengan kondisi korban, Heri mendekat memegang tubuh korban. Namun saat memegang tubuh korban, Heri justru ikut tersengat listrik lantaran masih ada aliran listrik pada tubuh korban.
“Spontan, Heri langsung mencabut listrik pada stop kontak lalu mencoba menolong anaknya. Namun anaknya rupanya sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Hariyadi.
Hasil pemeriksaan visum luar tim Inafis Polres Ponogoro dan Puskesmas Pulung, kata Hariyadi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tim juga tidak menemukan adanya luka pada akibat benda tumpul atau tajam pada tubuh korban.
“Tim menemukan luka bakar akibat sengatan listrik pada pundak bagian kiri, telapak tangan kanan hingga pada bagian ibu jari korban,” jelas Hariyadi.
Tim menyimpulkan penyebab kematian pelajar itu akibat tersengat listrik di dalam kamarnya. Atas kejadian itu, keluarga korban sudah menerima dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/17/120035478/pulang-dari-sawah-petani-di-ponorogo-temukan-anaknya-tewas-tersengat
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan