Salin Artikel

Majukan Dunia Pendidikan, Perhimpunan Al Irsyad Targetkan Miliki Ponpes di Setiap Provinsi

BATU, KOMPAS.com - Perhimpunan Al Irsyad menargetkan dalam lima tahun ke depan terdapat pondok pesantren (ponpes) untuk mendukung keberlangsungan pendidikan yang maju dan berakhlak islami. Saat ini, sudah ada sembilan cabang ponpes di seluruh Indonesia.

Ketua Dewan Syuro Perhimpunan Al Irsyad, Ustaz Yusuf Ustman Baisa mengatakan bersinergi membina umat berkemajuan dengan pendidikan dan dakwah menjadi visi dalam kepengurusan Perhimpunan Al Irsyad di tahun 2022 hingga 2027.

Pihaknya juga tengah berfokus untuk mengembangkan metode pendidikan yang holistik melalui sekolah berbasis fitrah atau nurani.

Nantinya peserta didik diharapkan menjadi generasi muda yang mampu memiliki kepedulian dengan sikap tanggap kepada keluarga dan masyarakat sekitar.

Menurutnya generasi muda harus memiliki mental yang kuat dan siap berjuang untuk negara.

"Kita sedang mengembangkan sistem sekolah holistik yang bersifat totalitas, mendidik fisik, otot, syaraf sampai bersifat karakter dan mental yang baik," kata Yusuf saat diwawancarai di sela-sela kegiatan Muktamar ke-3 Perhimpunan Al Irsyad pada Senin (16/5/2022) di Pondok Pesantren Al Irsyad Tengaran 7, Kota Batu, Jawa Timur.

Untuk mendukung hal itu, Perhimpunan Al Irsyad juga akan membentuk Bakorsasa atau singkatan dari Badan Koordinator Standarisasi Akreditasi dan Sertifikasi.

Bakorsasa juga diharapkan dapat membenahi standar pendidikan sesuai pemerintah terhadap sekolah-sekolah di bawah naungan Perhimpunan Al Irsyad sehingga memiliki keunggulan dan daya saing.
 
"Kemudian Bakorsasa memberikan akreditasi dan sertifikasi kepada sekolah dan SDM (Sumberdaya Manusia) yang memenuhi standar itu dan harus benar-benar dijalankan, sehingga dengan bakorsasa sesuatu yang menonjol di Al Irsyad akan terasa," katanya.

Perhimpunan Al Irsyad juga menargetkan dalam lima tahun ke depan terdapat pondok pesantren (ponpes) untuk mendukung keberlangsungan pendidikan yang maju dan berakhlak islami. Saat ini, sudah ada sembilan cabang ponpes di seluruh Indonesia.

"Target kita sederhana dalam tempo lima tahun ke depan akan berdiri pesantren Al Irsyad di setiap provinsi, kita ingin memiliki satu cabang. Kita sekarang punya 9 cabang," katanya.


Selain itu, pada Muktamar ke-3, Perhimpunan Al Irsyad resmi memiliki Ketua DPP dan pengurus Dewan Syuro baru dengan masa jabatan 2022 hingga 2027.

Ketua DPP Perhimpunan Al Irsyad dijabat oleh Ustaz Ali Hasan Bawazier. Ia menggantikan ketua sebelumnya, Ustaz Yusuf Ustman Baisa. Yusuf kini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro.

Ia berharap kiprah Perhimpunan Al Irsyad terus meningkat di bawah kepemimpinan yang baru.

Lebih lanjut, dalam muktamar tersebut juga membahas segala hal tentang kemajuan umat muslim dan bangsa Indonesia.

Sejauh ini, ponpes Al Irsyad telah tersebar di penjuru daerah Indonesia, juga termasuk masjid dan juga para da'inya.

Lembaga-lembaga pendidikan Perhimpunan Al Irsyad memiliki peran penting meningkatkan pendidikan masyarakat.

Ke depan, pihaknya memfokuskan untuk mencetak sekitar 3.300 kader menjadi pribadi yang islami dan tangguh.

Perlu diketahui, Perhimpunan Al Irsyad merupakan gerakan sempalan dari organisasi sebelumnya, Al Irsyad Al Islamiyah yang terbentuk pada 2008.

Kiprah ormas ini jika dirunut secara sejarah sama tuanya dengan organisasi yang sudah ada seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Gerakan Al Irsyad sudah tercatat ada sejak 1912. Seiring berjalannya waktu, Perhimpunan Al-Irsyad memisahkan diri dari induk sebelumnya dengan alasan ingin konsisten di bidang pendidikan dan dakwah agama Islam.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/16/232545178/majukan-dunia-pendidikan-perhimpunan-al-irsyad-targetkan-miliki-ponpes-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke