Salin Artikel

Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Sumo Pulang Wisata ke Dieng, Tinggal di Benowo, Surabaya

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 14 penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialami PO Bus Ardiansyah saat melaju ke arah Surabaya, di jalan Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5/2022) pagi.

Insiden itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satu yang terpukul atas kejadian itu adalah Eko Prasetyo, warga Benowo, Kota Surabaya.

Dia mengungkapkan, para penumpang bus pariwisata yang mengalami kecelakaan pada Senin pagi, berasal dari Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.

Rombongan itu sedang dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi lokasi wisata di daerah Jawa Tengah.

Eko menuturkan, kakak dan kerabat iparnya ikut dalam rombongan wisatawan yang berangkat pada Sabtu (14/5/2022) malam. Selain itu, paman dan bibinya juga ikut dalam rombongan itu.

“(Yang ikut) Budhe sama Pakdhe, kemudian kakak saya, suaminya sama anaknya 1 orang. Kakak saya dan suaminya meninggal,” kata Eko di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).

Dia mengaku sempat ditawari untuk ikut dalam acara liburan ke lokasi wisata di Jawa Tengah. Namun kala itu, Eko mengaku tidak tertarik sehingga tidak ikut dalam rombongan.

Muzaini, keluarga korban lainnya mengungkapkan, rombongan yang mengalami kecelakaan di tol Surabaya-Mojokerto, berasal dari satu kampung di wilayah Kelurahan Benowo, Kota Surabaya.

Bus yang mengangkut puluhan wisatawan itu sedang dalam perjalanan pulang setelah berwisata di Gunung Dieng, Jawa Tengah. Rombongan itu berangkat pada Sabtu (14/5/2022) malam.

Muzaini menuturkan, salah satu keluarganya, Ainur Rofiq, meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

“Itu mau pulang dari (gunung) Dieng. Berangkatnya Sabtu (14/5/2022) malam. (rombongan) itu satu kampung, dari Benowo saja,” ungkap dia.

Muzani mengaku mendapatkan kabar terjadinya kecelakaan bus pengangkut rombongan keluarganya pada pukul 07.00 WIB. Dia pun bergegas ke Kota Mojokerto setelah mengetahui para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Mojokerto.

Pantauan Kompas.com, sejak tengah hari menjelang petang, para keluarga korban tampak terus berdatangan ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, untuk memastikan keberadaan kerabatnya.

Beberapa warga yang datang tampak kuasa menahan kesedihan saat mengetahui kondisi para kerabatnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil identifikasi akhir Kepolisian, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan PO Bus Ardiansyah di Tol Surabaya - Mojokerto, sebanyak 14 orang.

Selain itu, terdapat 19 orang yang mengalami luka berat dan ringan. Para korban yang terluka, dirawat di beberapa rumah sakit di Mojokerto.

Kapolres Kota Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, jumlah penumpang bus PO Ardiansyah saat mengalami kecelakaan di Tol Surabaya - Mojokerto, sebanyak 33 orang dengan rincian 31 penumpang dan 1 pengemudi utama serta 1 pengemudi cadangan.

“Tadi sudah saya konfirmasikan dengan tim dari Dokkes Polda Jatim, dari tim forensiknya, dari tim DVI, kemudian dari RSUD Kota Mojokerto, totalnya ada 14 korban meninggal dunia, kemudian luka berat dan luka ringan ada 19 orang,” kata Rofiq di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).

Hingga pukul 15.45 WIB, seluruh korban meninggal dunia sudah diantarkan ke rumah duka di Kota Surabaya dari RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Adapun korban terluka, sebagian masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Mojokerto.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, ABKP Dwi Sumrahadi mengungkapkan, kecelakaan tunggal dialami Bus Ardiansyah yang sedang melaju dari arah Yogyakarta menuju Surabaya, sekitar pukul 16.15 WIB.

Bus dengan nomor polisi S 7322 UW tersebut dikemudikan oleh Ade Firmasnyah. Bus berpenumpang 25 orang itu mengalami kecelakaan KM 712+400 jalur A Tol  Surabaya - Mojokerto

“Saat tiba di KM 712+400 /A, kendaraan oleng ke kiri dan  menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling,” ungkap Dwi Sumrahadi kepada Kompas.com, Senin.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/16/182017878/korban-tewas-kecelakaan-bus-di-tol-sumo-pulang-wisata-ke-dieng-tinggal-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke