Salin Artikel

Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Lamongan, 5 Orang Dilarikan ke RS

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi.

Kecelakaan melibatkan Bus Adimas nomor polisi K 7724 CP yang dikemudikan Damin (54), dengan sepeda motor Tossa nomor polisi S 6862 MC yang ditumpangi tujuh orang termasuk pengendara, serta truk tangki nomor polisi L 8506 AB yang dikemudikan Slamet Mujiono (39).

"Pengendara Tossa atas nama Abdur Rohman Faruq, berusia 18 tahun. Sementara penumpang Tossa ada enam orang, yang semuanya adalah ibu-ibu," ujar Anang, saat dikonfirmasi, Jumat.

Anang menjelaskan, penumpang mayoritas Tossa merupakan ibu-ibu berprofesi sebagai petani, warga Desa Petalan, Kecamatan Pucuk, Lamongan.

Mereka adalah, Kinayah (60), Supiatun (54), Khomsatun (50), Supinah (50) dan Uripah (61).

"Bus semula berjalan dari arah timur, kemudian di lokasi menabrak Tossa yang hendak belok hingga terpental, dikarenakan pengemudi bus kurang konsentrasi," ucap Anang.

Pada saat terpental, kata Anang, Tossa kemudian tertabrak truk tangki yang dikemudikan oleh Slamet, yang pada saat itu melaju dari arah barat menuju timur.

Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian ini, dengan korban hanya mengalami luka.

"Tadi pagi ada lima orang korban yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, namun dua orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan," kata Anang.

Sementara tiga korban atas nama Khomsatun yang mengalami luka lecet pada pipi kanan, dagu, dan jari tangan kanan.

Kemudian Supinah yang mengalami luka memar di kepala dan Uripah yang mengalami luka lecet di kepala, dilakukan perawatan di RSUD Soegiri atas luka yang dialami.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/13/191014978/kecelakaan-beruntun-libatkan-3-kendaraan-di-lamongan-5-orang-dilarikan-ke

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke