Salin Artikel

25 Kambing di Lumajang Batal Dikirim ke Bali Imbas Wabah PMK

Abdul Rahman, sopir pengiriman kambing ke Bali mengatakan bahwa larangan itu sudah diterapkan sejak 7 Mei lalu.

"Sejak Sabtu kemarin kami tidak bisa kirim, informasinya gara-gara PMK," kata Rahman, Kamis (12/5/2022).

Alhasil, 25 kambing yang hendak dikirimkan ke Bali itu terpaksa kembali ke kandangnya di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Padahal, menurut Rohman, 25 sapi yang akan dikirimkan dalam kondisi sehat dan tidak memiliki tanda-tanda terjangkit PMK.

Senada, Warsono, salah seorang sopir juga mengeluhkan mandeknya pengiriman kambing ke luar kota.

Menurutnya, jasa pengiriman hewan ternak itu jadi penghasilan utama untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Ya kalau tidak kirim gini kan nggak dapat uang, mau makan dari mana nanti," kata Warsono.

Kini, ia dan rekan seprofesi hanya bisa pasrah menunggu kebijakan pemerintah.

Ia berharap wabah PMK bisa segera berlalu agar tidak sampai mengganggu perekonomian rakyat.

"Harapannya bisa normal lagi dan bisa kembali kirim ternak lagi," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/12/201155478/25-kambing-di-lumajang-batal-dikirim-ke-bali-imbas-wabah-pmk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke