Salin Artikel

Sisir Lokasi Temuan Mortir di Surabaya, Tim Gegana Tak Temukan Bahan Peledak Lain

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Detasemen Gegana Polda Jatim menyisir area bekas penemuan mortir aktif di sungai kawasan Jalan Dupak RT 04 RW 06 Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/5/2022). Hasilnya, tidak ditemukan adanya mortir lain di lokasi itu.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Jepara, Bubutan, Surabaya, Sutaji menjelaskan, tim Gegana menyisir lokasi itu selama 1,5 jam, mulai pukul 09.00 hingga pukul 10.30 WIB.

Menurut Sutiaji, proses penyisirian dilakukan hanya pada area yang menjadi lokasi bekas penemuan mortir pada Rabu (11/5/2022) malam. Penyisiran itu dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya mortir lain yang ada di sungai.

Namun, hasil penyisiran tidak menemukan mortir lain di area tersebut.

"Tadi petugas berusaha menyisir untuk melakukan pencarian di titik-titik yang menjadi temuan. Ada empat titik, hanya saja sumber informasi tadi masih diragukan karena masih anak-anak dan dia juga tidak mengetahui langsung," kata Sutiaji saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Kepala Kepolisian Sektor Bubutan Kompol Ade Christian Manapa mengungkapkan hal serupa. Tim Jihandak Gegana tidak menemukan mortir lain atau sejenisnya di sekitar area tersebut.

"Tidak ada (temuan mortir lain atau sejenisnya)," ujar Kapolsek Bubutan.

Meski tak menemukan mortir lain di area tersebut, tim Gegana dan Polsek Bubutan tetap memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga setempat terkait dengan temuan mortir tersebut. Warga yang menemukan benda serupa diimbau agar tidak gegabah memindahkan benda tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat jika menemukan benda mencurigakan seperti temuan warga kemarin yang ternyata mortir, diharap jangan diambil ataupun diangkat. Cukup ditandai saja keberadaannya di mana dan langsung laporkan pada kami pihak Polsek, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," ucap Ade.

Sebelumnya diberitakan, warga di Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mortir diduga masih aktif.

Ia mengaku tak sengaja menemukan benda tersebut. Sebab, saat itu, ia sedang mencari puing besi sisa rongsokan di dasar sungai Kelurahan Jepara.

Menurut dia, sejak sebulan lalu, sungai tersebut tengah dilakukan normalisasi oleh Pemkot Surabaya. Saat dilakukan normalisasi, kerap ditemukan besi-besi tua di dasar sungai.

Berawal dari mencari besi di dasar sungai, Rahmat menemukan benda yang disebut bom mortir itu saat mencari besi tua pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

"Saya tidak tahu itu benda apa awalnya. Saya di sungai sedang cari besi. Nah, benda itu (mortir) terinjak kaki kanan. Karena kaki saya menginjak sesuatu, saya ambil benda itu. Ternyata mortir," kata Rahmat saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Awalnya, ia mengira benda tersebut besi tua. Ia mengaku sempat kegirangan karena penampakannya mirip dengan besi. Mortir itu memiliki panjang sekitar 20 sentimeter dengan berat 6 kilogram.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/12/155740478/sisir-lokasi-temuan-mortir-di-surabaya-tim-gegana-tak-temukan-bahan-peledak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke