Salin Artikel

Cerita Pemudik Madiun Hindari Kemacetan Arus Mudik-Balik dengan Berangkat Lebih Awal

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pemudik asal Kota Madiun, Jawa Timur, bernama Agus Setiawan berhasil menghindari kemacetan arus mudik maupun balik Lebaran 2022.

Agus merupakan pegawai di salah satu perusahaan swasta di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Ia turut pulang kampung pada Lebaran kali ini.

Kepada Kompas.com, Agus mengaku mudik lebih awal, yakni H-9 atau 9 hari sebelum hari raya Idul Fitri.

Dengan cara itu dia tidak ikut terjebak dalam antrean panjang penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Demikian juga saat arus balik, dia kembali ke Bali pada H+3, sebelum terjadi kepadatan penyeberangan di rute sebaliknya.

"Jalan lebih awal karena menghindari macet, hasilnya nggak macet dan nggak hujan. Hari ini yang agak padat di seputaran Pasuruan," kata Agus, saat menunggu giliran masuk dermaga Pelabuhan Ketapang, Jumat (6/5/2022).

Cerita yang sama disampaikan Handri, warga Kabupaten Banyuwangi yang kembali bekerja di Bali bersama sang kakak.

Mereka pulang kampung H-10 dan akan masuk kerja hari Senin depan.

Namun mereka kembali ke Bali hari ini untuk menjalankan karantina tiga hari sebelum kembali bekerja, sesuai kebijakan perusahaan.

"Dari rumah lancar nggak ada macet. Yang paling padat di sini (antrean Pelabuhan Ketapang)," beber Handri.

Kondisi penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hingga Jumat sore terpantau ramai lancar, di mana penyeberang menunggu 15 menit sebelum dipersilahkan masuk dermaga.

Keramaian juga terlihat dari arah sebaliknya. Kendaraan yang keluar dari kapal setelah sandar di dermaga Pelabuhan Ketapang tampak banyak. 

"Ramai lancar," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang saat dikonfirmasi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/06/202606678/cerita-pemudik-madiun-hindari-kemacetan-arus-mudik-balik-dengan-berangkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke