Salin Artikel

Kendaraan Serobot Jalur Picu Kemacetan di Blega Bangkalan

Akibatnya, kemacetan kendaraan roda empat terjadi dari arah Sampang menuju Surabaya dan sebaliknya.

Salah satu pengendara asal Pamekasan, Nurul Yaqin mengatakan, kemacetan dari arah Sampang sudah sampai ke perbatasan Kabupaten Sampang, tepatnya di Desa Lomair, Kecamatan Blega.

Penyebab kemacetan disebabkan karena hari pasaran Blega dan aksi serobot kendaraan di luar jalur.

"Kalau hanya hari pasaran, biasanya kemacetan tidak sampai 2 kilometer. Sekarang ini karena saling serobot jalur, kemacetan sampai 4 kilometer lebih," ujar Nurul Yaqin melalui sambungan seluler, Jumat.

Nurul sendiri bisa lepas dari kemacetan setelah terjebak macet selama dua jam. Dari arah barat, kemacetan berkisar 3 kilometer.

"Perjalanan saya jadi lambat 3 jam dari biasanya untuk sampai ke Surabaya," ungkap Nurul.

Polres Bangkalan sudah mengimbau kepada pengendara dari Arah Bangkalan ke arah Sampang dan juga sebaliknya agar menempuh jalur alternatif.

Titik kemacetan di Bangkalan terjadi di Kecamatan Tanah Merah, Kecamatan Galis dan Kecamatan Blega. Tiga lokasi itu akan terjadi kemacetan jika sudah hari pasaran.

"Sudah kami imbau agar lewat jalur alternatif jika bersamaan dengan hari pasaran karena kemacetan tak bisa dihindari," kata Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Alith Alarino melalui pesan whatsapp. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/06/131527278/kendaraan-serobot-jalur-picu-kemacetan-di-blega-bangkalan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke