Salin Artikel

Harga Tiket Pesawat Surabaya-Aceh Tembus Rp 10 Juta, Andjani Pilih Berangkat di Hari Lebaran: Lebih Murah

Ia dan kakaknya rela pulang kampung di hari Lebaran saat shalat Idul Fitri karena harga tiket pesawatnya lebih murah.

"Enggak apa-apa malam takbiran nanti perjalanan Banyuwangi ke Surabaya. Soalnya empat atau tiga hari sebelum Lebaran harga tiketnya Rp 10 juta. Kalau berdua sama kakak bisa Rp 20 juta dong sekali jalan," kata Andjani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

Ia mengatakan, harga tiket pesawat ke Aceh tepat di hari Lebaran jauh lebih murah, yakni Rp 2,2 juta. Andjani pun langsung memesan tiket untuk ia dan sang kakak.

"Itu paling murah kalau tanggal 1 Mei saya cek Rp 4 juta. Ya sudah enggak apa-apa balik pas hari H saja. Paling murah itu selama musim mudik," kata gadis asal Beurawe, Banda Aceh.

Ia mengaku memutuskan untuk mudik sepekan sebelum hari raya. Alasannya adalah karena sang kakak sudah 10 tahun tak merayakan Lebaran di kampung halaman.

"Kalau pulang ya biasanya di luar waktu Lebaran. Setelah dipikir-dipikir ya kami memutuskan pulang saja tahun ini. Kangen suasana Lebaran di kampung halaman. Apalagi kan diperbolehkan sama pemerintah," kata Andjani.

Ia bercerita sempat kaget saat akan membeli tiket pesawat secara online karena harganya tembus Rp 10 juta.

"Baru kali ini harganya sampai Rp 10 juta. Biasanya kami dapat tiket Rp 1,3 juta atau Rp 1,8 juta di hari biasa tujuan Surabaya-Aceh," tambah dia.

Untuk membeli tiket, Andjani dan kakaknya menggunakan uang tabungan yang mereka simpan.

"Cukup buat balek ke Banda Aceh. Nanti pulangnya ke Jawa nunggu harga tiket normal lagi. Bisa akhir Mei atau awal Juni," kata dia.

"Surat Gubernur Aceh tersebut menyikapi lonjakan harga tiket pesawat dari dan ke Aceh, terutama menjelang Idul Fitri 1443 H," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA di Banda Aceh, Kamis (28/4/2022), dikutip dari Antara.

Muhammad menjelaskan, berdasarkan penelusuran, di penjualan online, harga tiket Jakarta-Aceh mencapai Rp 9,6 juta per orang untuk sekali jalan.

Padahal, normalnya harga tiket hanya Rp 2,6 juta per orang untuk sekali jalan.

Muhammad menyebut, mahalnya harga jual tiket pesawat karena hukum pasar yang melibatkan kemampuan permintaan dan persediaan.

Di satu sisi, terbatasnya kursi pesawat, sementara permintaan terus meningkat, terutama menjelang Lebaran.

"Selain itu, maskapai juga disebut masih beroperasi seperti kala tingginya kasus Covid-19. Padahal perjalanan orang sudah dilonggarkan oleh pemerintah," katanya.

Selain harga tiket, dalam surat tersebut, Gubernur Aceh meminta maskapai Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan Banda Aceh-Medan dan sebaliknya.

Hal serupa juga disampaikan ke maskapai Air Asia.

"Selama ini, penerbangan Banda Aceh-Medan yang hanya dilayani satu maskapai, yakni Wings Air. Padahal, sebelumnya ada beberapa maskapai melayani penerbangan rute tersebut," kata Muhammad.

Selain Presiden, Gubernur Aceh juga menyurati Menteri Perhubungan untuk meminta evaluasi tarif penerbangan rute Banda Aceh-Medan yang terlalu mahal.

"Dalam surat tersebut, Gubernur Aceh mengusulkan Bandara SIM sebagai entry point penerbangan internasional. Di mana Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali penyelenggaraan ibadah umrah dari Indonesia," kata Muhammad.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/29/125700778/harga-tiket-pesawat-surabaya-aceh-tembus-rp-10-juta-andjani-pilih-berangkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke