Diduga Maling Motor, Seorang Pria Loncat dari Jembatan Suramadu, Polisi: Masih Dicari, Belum Tahu Kondisinya

KOMPAS.com - Polisi menduga pria yang terekam video nekat meloncat dari Jembatan Suramadu, Jawa Timur, adalah pencuri sepeda motor.

Dugaan itu diperkuat dengan kecocokan nomor polisi sepeda motor yang ditinggal pria di dalam video itu dengan laporan pencurian sepeda motor.

"Video itu viral lagi pukul 15.30 WIB, baru kami dan anggota menelusuri video itu. Ketemulah pelat nomor motor Vario yang jatuh itu, ternyata nomor polisinya W 2483 BB, langsung kami koordinasi dengan pihak polisi Sidoarjo," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kenjeran Iptu Soeryadi, Selasa (26/4/2022).

Saat ini polisi masih mencari pria yang melompat dari Jembatan Suramadu itu. Soeryadi pun belum memastikan apakah pria tersebut selamat usai loncat ke laut.

"Ini yang perlu kami pastikan, sekarang kami masih terus memburu pria tersebut. Belum ditemukan apakah sudah meninggal apa belum, ini kami masih di lapangan," beber dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menerima laporan dari seorang warga Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, terkait kasus pencurian sepeda motor.

Warga tersebut menyebutkan bahwa pencurian terjadi di warung kopi 24 jam. miliknya.

"Sebelum itu katanya korban ini melayani pembeli kopi. Ada pria yang pura-pura beli kopinya. Tapi jam lima malah motornya nggak ada. Akhirnya langsung melaporkan ke Polsek Taman," kata dia.

Usai melapor ke Polsek Taman, pihak pelapor berinisiatif menunggu di pintu masuk Jembatan Suramadu dari arah Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB.

Tak lama berselang, ternyata ada pengendara motor yang menaiki motornya yang hilang. Sontak pengendara motor itu langsung dikejar dan berhasil diadang oleh ayah korban.

"Kalau tidak salah pukul delapan itu motornya ditemukan, dinaiki pria itu. Langsung dikejar dan dipotong jalannya. Ditanyakan 'Ini motor siapa? Kamu maling ya? Ini punya saya'," kata Soeryadi sembari menirukan korban.

(Penulis : Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor : Priska Sari Pratiwi)