Salin Artikel

Sungai Meluap, Puluhan Rumah dan Hasil Panen Padi Warga Blitar Terendam Banjir

BLITAR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah barat Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (19/4/2022) siang hingga sore, mengakibatkan sungai di Desa Kolomayan dan Pikatan di Kecamatan Wonodadi meluap.

Luapan air sungai tersebut menggenangi puluhan rumah warga, merendam hasil panen padi dan membuat sejumlah kolam ikan warga di Desa Tawangrejo meluap.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Wahyudi mengatakan, hujan yang berlangsung selama sekitar empat jam itu telah mengakibatkan banjir yang menggenangi setidaknya 29 rumah warga.

"Pendataan kami ada 29 rumah warga di tiga RT di Dusun Bendolowo, Desa Tawangrejo yang terendam air beberapa puluh sentimeter," kata Wahyudi kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Selain menggenangi rumah warga, kata Wahyudi, air juga merendam hasil panen padi milik beberapa warga di desa tersebut. Selain itu, air juga menggenangi satu ruas jalan penghubung desa setempat setinggi sekitar 40 sentimeter.

Menurut Wahyudi, banjir tersebut disebabkan oleh luapan sungai yang mengalir di desa yang berbatasan dengan Desa Tawangrejo, yaitu Desa Pikatan dan Kolomayan.

Area permukiman dan jalan yang banjir memiliki ketinggian tanah yang lebih rendah.

"Terjadi pendangkalan di sungai tersebut sehingga airnya mudah meluap jika diguyur hujan deras," kata dia.

Karena genangan air berasal dari luapan air sungai, kecepatan surutnya air berlangsung lambat. Sebab, selama pasokan air ke sungai masih tinggi, banjir akan terus menggenang.

Akibatnya, sepanjang Selasa malam warga tidur dengan kondisi air masih menggenangi rumah mereka.

"Tapi pagi ini genangan air sudah mulai surut. Dan, BPBD memberikan bantuan paket sembako kepada warga terdampak," ujarnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/20/124546778/sungai-meluap-puluhan-rumah-dan-hasil-panen-padi-warga-blitar-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke