Salin Artikel

Masyarakat Diimbau Tak Mudik Lebaran Menggunakan Sepeda Motor

Selain berbahaya, mudik dengan motor dinilai menyita energi dan cenderung melelahkan.

"Kalau (mudik) dengan motor jarak jauh (yang) lumayan (seperti) Jakarta-Semarang bisa lelah. Oleh karenanya, kami mengimbau saudara-saudara kita seyogyanya tidak menggunakan motor untuk mudik," kata Budi saat meninjau persiapan peresmian Bandara Trunojoyo Sumenep, Selasa (19/4/2022) malam.

Budi mengungkapkan, data yang dimiliki Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 17 juta motor yang digunakan oleh masyarakat untuk mudik Lebaran tahun 2022.

Angka itu dinilai berbahaya di tengah risiko yang mungkin akan dihadapi oleh pemudik.

Masyarakat, lanjut Budi, diimbau untuk memaksimalkan angkutan umum dibandingkan dengan motor atau kendaraan pribadi lainnya.

Dengan begitu, risiko perjalanan mudik Lebaran akan bisa diminimalisasi.

"Kami bersama BUMN menyediakan mudik gratis dengan menggunakan bus, kereta api. Jadi kami imbau tidak menggunakan motor," pungkasnya.

Sebelumnya, Budi memprediksi arus puncak mudik akan terjadi padapada 28-29 April 2022.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat melakukan mudik lebih awal yakni mulai 23 April.

Budi menjelaskan, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, setidaknya ada sekitar 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik lebaran tahun 2022.

Sebanyak 47 persen di antaranya akan menggunakan jalur darat, baik itu kendaraan pribadi maupun bus.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/19/221512878/masyarakat-diimbau-tak-mudik-lebaran-menggunakan-sepeda-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke