Salin Artikel

Mahasiswa Kedokteran UB Sempat Makan Bareng Pacar Sebelum Tewas, Polisi Periksa Rekaman CCTV

Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan terhadap pacar korban, T, yang sempat bertemu sebelum tewas. 

T mengaku makan bersama korban di daerah Malang pada Kamis (7/4/2022). 

"Kami sudah mendatangi T di Malang. Dia mengaku memang sempat makan bareng pada hari Kamis malam. Kemudian setelah makan itu, T diantar pulang oleh korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo melalui sambungan telepon, Kamis (14/4/2022).

Polisi juga memeriksa dua warga yang menemukan mayat Bagus di salah satu pekarangan kosong di Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022) pukul 08.30 WIB.

Selain pemeriksaan saksi-saksi, Adhi menyebut, anggotanya juga mengumpulkan data-data rekaman CCTV di sekitar tempat penemuan mayat korban.

"Data-data rekaman CCTV sudah kami kumpulkan dan masih dalam pemeriksaan," jelasnya.

Dugaan sementara, Adhi mengatakan, korban dibunuh di tempat lain kemudian dibawa dan dibuang di TKP penemuan mayat korban itu.

"Sebab, posisi mayat korban tidak jauh dari jalan raya, serta disembunyikan ke dalam semak-semak," katanya.

"Tapi kepastiannya nanti nunggu hasil penyelidikan kami lebih lanjut," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga menemukan mayat tak dikenal dalam kondisi sudah membusuk di salah satu pekarangan kosong di Dusun Krajan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022) pukul 08.30 WIB.

Saat olah TKP, polisi tidak menemukan identitas korban, hanya menemukan uang senilai Rp 150.000.

Identitas korban baru diketahui atas nama Bagus Prasetyo Lajuardi, mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya setelah melakukan pemeriksaan sidik jari melalui Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).

Sebelum tewas, korban diketahui membawa mobil Kijang Innova. Namun mobil tersebut raib dan belum ditemukan keberadaannya hingga saat ini.

Polisi kemudian melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.

Hasilnya, korban diduga tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian dada sehingga mengakibatkan penggumpalan darah dan membuat paru-parunya mengempis.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/14/141048978/mahasiswa-kedokteran-ub-sempat-makan-bareng-pacar-sebelum-tewas-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke