Salin Artikel

Soal Kabar Malaysia Hendak Klaim Reog Ponorogo, Seniman: Saya Tidak Khawatir...

KOMPAS.com - Di mata Sudirman (58) atau akrab disapa Mas Dirman atau kadang Ki Wenas Sudirman, seni reog Ponorogo tidak hanya sekedar warisan budaya, namun juga menjadi bagian hidup yang sudah mendarah daging.

Mas Dirman mengaku tak khawatir soal Malaysia yang dikabarkan akan mengklaim reog.

"Saya tidak khawatir jika Malaysia mengklaim, karena reog sudah tersebar di beberapa negara Eropa dan Asia serta Australia bahkan di USA ada grup reog Ponorogo," katanya kepada Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Pria warga Kelurahan Paju, Kecamatan Kota Ponorogo, itu pun tak yakin kabar Malayasia adalah benar adanya.

"Dari yang saya dengar, Malaysia tidak ada kabar untuk mengklaim reog, saya pikir berita itu bisa dibilang hoaks," kata pendiri Sanggar Tari Kartika Puri Joglo Paju Ponorogo, tersebut.

Dirman menceritakan, dirinya sering menjalin kontak dengan warga Malaysia keturunan Ponorogo yang masih menggelar seni reog tersebut.

"Warga negara Malaysia yang keturunan Ponorogo ada tersebar di beberapa wilayah di Malaysia, paling banyak di Johor dan Perak. Johor saja ada 9 grop Reyog belum yang di tempat lain," katanya.

Dirinya pun justru mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia, salah satunya seni reog Ponorogo.

Selain itu, menurut Dirman, saat ini peran pemerintah daerah sudah mendukung dalam melestarikan reog Ponorogo.

"Didirikannya Yayasan Reyog sangat membantu memfasilitasi pertunjukan, seperti pentas reog bulan purnama tiap bulan di alun-alun, di Bantarangin dan di panggung telaga Ngebel, lalu ada pementasan rutin setiap tanggal 11 dan ada festival reog anak-anak dan umum saat Grebeg Suro dan Hari jadi kota Ponorogo," katanya.

"Saya pikir pemerintah negara Malaysia sangat mengapresiasi warga negaranya yang membawa kesenian dan memainkan seni Reog Ponorogo bahkan setiap ada event atau menyambut tamu, seni Reog Ponorogo di garda depan," katanya.

"Harusnya kita berterimakasih kepada masyarakat dan negeri Malaysia yang mau nguri uri (melestarikan) Seni Reyog Ponorogo," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy soal rencana Malaysi mengklaim reog Ponorogo menuai komentar dan reaksi masyarakat di Indonesia.

“Untuk reog, Negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

Kabar itu pun juga ditanggapi Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar yang meminta pemerintah untuk mengambil langkah tegas.

“Tidak boleh Malaysia mengklaim reog karena ini memang asli budaya kita. Kasus ini sebenarnya sering terjadi, saya kira pemerintah harus lebih tegas lagi,” kata dia, diberitakan Kompas.com (7/4/2022).

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/11/163213578/soal-kabar-malaysia-hendak-klaim-reog-ponorogo-seniman-saya-tidak-khawatir

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke