Salin Artikel

Truk Bermuatan Pasir di Sumenep Terjun ke Jurang 10 Meter, Sopir Diduga Mengantuk

Truk yang dikendarai oleh Nur Jamali (27) tersebut masuk ke jurang sedalam 10 meter.

Kendati begitu, sopir dan satu penumpang lain ditemukan dalam kondisi selamat.

"Pengemudi truk selamat, tapi mengalami luka robek pada dagu, luka robek pada betis kiri dan trauma dada," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Selasa.

Widiarti menyebut, kecelakaan tunggal itu bermula saat sopir truk bernama Jamali memegang kendali sekitar pukul 03.30 WIB menuju arah Sumenep.

Namun, saat sampai di kawasan Desa Karduluk, sopir mengantuk dan menyebabkan kendaraan oleng ke kiri dan menabrak jembatan pembatas desa hingga terjatuh ke jurang sedalam 10 meter.

Akibatnya, truk mengalami rusak pada kabin dan bak yang menyebabkan hampir sebagian besar pasir tumpah.

Sementara kondisi satu penumpang lain, lanjut Widiarti, mengalami patah paha kiri, patah lengan kanan, dan luka robek betis kiri.

Saat kejadian, kedua korban dibantu oleh warga sekitar langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Petugas kepolisian dan pihak terkait juga datang ke lokasi untuk membantu melakukan evakuasi dan olah TKP.

"Intinya kedua korban selamat, kalau kerugian ditaksir Rp 50 juta," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/29/120228678/truk-bermuatan-pasir-di-sumenep-terjun-ke-jurang-10-meter-sopir-diduga

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke