Situs Web dan Akun YouTube Diretas, Pemkot Malang Kehilangan Subscriber dan Konten

Kadiskominfo Kota Malang Nur Widianto mengatakan, peretasan itu berawal melalui email.

Selain YouTube, situs web malangkota.go.id dan akun media sosial (medsos) dari salah satu pejabat juga sempat diretas.

Meski situs web Pemkot Malang sempat diretas, dipastikan tidak mengganggu pelayanan publik yang ada.

"Mulai diretas tiga hari lalu (22/3/2022), awalnya tim kami melaporkan kok tiba-tiba blank, ada data yang tiba-tiba hilang," kata Nur Widianto saat dihubungi via telepon pada Kamis (24/3/2022).

Kemudian untuk saat ini situs web dan akun medsos dari salah satu pejabat sudah dipulihkan, sedangkan untuk akun YouTube masih dalam perbaikan.

Kehilangan konten

Peretasan akun YouTube mengakibatkan konten-konten video hilang, termasuk subscriber dan viewer.

Pihaknya juga sempat berkoordinasi dengan pemerintah kota/ kabupaten lainnya untuk menanyakan apakah mereka mengalami hal serupa.

"Ternyata iya, beberapa mitra non-government juga mengalami itu," ujarnya.

Perkuat keamanan

Pihaknya masih belum mengetahui latar belakang peretasan. Tetapi diduga peretas adalah pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab dari luar negeri.

"Apakah hanya untuk mengetes perlindungan keamanan atau security kami masih belum tahu, ini indikasi sumbernya yang meretas dari luar negeri, tim kami menyimpulkan seperti itu," katanya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, pihaknya akan menguatkan keamanan terhadap situs web dan akun media sosial serta YouTube dari Pemkot Malang.

"Kemarin kita juga ada kegiatan pembekalan manajemen keamanan untuk TIK server, kita mengundang dari provinsi lalu juga ada narasumber dari daerah lain, itu yang kita kuatkan dan terus kami lakukan maintenance," ungkapnya.