Salin Artikel

Atap Rumah Warga di Jombang Terbang Diterjang Angin Puting Beliung

Akibat kejadian itu, empat rumah di Desa Jarak Kulon mengalami kerusakan. Satu rumah di antaranya kehilangan atap pada bagian utama bangunan.

Satu rumah yang atapnya terbang hingga 20 meter tersebut berada di Dusun Dongeng, Desa Jarak Kulon milik Sutomo (60), warga RT 14, RW 03, Dusun Dongeng.

Pantauan Kompas.com, Rabu petang, kondisi rumah Sutomo tampak melompong karena atapnya hilang. Bagian atap yang tersisa hanya ada di bagian teras dan dapur.

Bangunan utama menggunakan atap galvalum. Sementara teras beratapkan asbes, sedangkan dapur beratapkan genteng tanah liat.

Sutomo, pemilik rumah menuturkan, angin puting beliung datang dari arah timur laut bersamaan dengan turunnya hujan, sekitar pukul 15.00 WIB.

Angin itu berputar-putar lalu menerjang rumahnya dan beberapa rumah sekitar.

Saat kejadian, Sutomo yang awalnya berada di dalam rumah berpindah ke teras. Dia pun hanya bisa menyaksikan atap rumahnya terbang disapu angin puting beliung.

“Angin puting beliung. Warnanya putih, datangnya dari arah sana (timur laut), itu bersamaan dengan hujan lebat,” kata Sutomo, Rabu.

Rumah tempat tinggal Sutomo dibangun dengan bantuan bedah rumah pada 2013. Di rumah mini itu dia tinggal bersama istrinya, Sulianah (60).

Sementara itu, Kepala Desa Jarak Kulon Ikhwan Muslimin mengungkapkan, empat rumah warga yang rusak itu terdiri dari dua di antaranya rusak parah dan dua rumah rusak ringan.

“Rumah yang rusak parah ada dua rumah. Salah satunya rumah Pak Sutomo ini,” kata Ikhwan kepada Kompas.com di lokasi rumah rusak.

Pohon tumbang

Sementara itu, angin puting beliung juga menerjang wilayah Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno.

Lokasi yang diterjang angin puting beliung, saling berdekatan dengan wilayah Dusun Dongeng, Desa Jarak Kulon.

Kepala Desa Menganto Yunus Ardiansyah mengungkapkan, sejumlah pohon besar di jalan raya desa juga tumbang dan sempat menutup akses jalan utama antar kecamatan.

“Rumah tidak ada yang rusak, hanya pohon-pohon besar yang tumbang. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa ataupun korban tertimpa pohon,” kata Yunus.

Pantauan Kompas.com, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, masih membersihkan sisa pohon tumbang dan menutup akses jalan.

Adapun akses jalan yang sempat terputus, kembali bisa dilalui pengguna jalan.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/16/194843378/atap-rumah-warga-di-jombang-terbang-diterjang-angin-puting-beliung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke