Salin Artikel

Curah Kobokan, Lokasi Aliran Lahar Semeru Jadi Spot Wisata Dadakan

Dusun yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari puncak Gunung Semeru tersebut menjadi wilayah yang dilewati aliran lahar di Sungai Besuk Kobokan.

Tiga bulan sudah berlalu, antusias warga yang datang ke lokasi bencana rupanya masih tinggi.

Tak sekadar ingin tahu dan melihat dari dekat, mereka juga menyempatkan diri untuk selfie atau berswafoto.

Seperti yang dilakukan Subakri, salah satu warga dari Surabaya yang menyempatkan diri datang ke lokasi bersama keluarganya.

"Kebetulan mampir saja, baru takziah di Sumber Mujur," ujar Bakri saat ditemui di tepi sungai Curah Kobokan, Selasa (8/3/2022), .

Berbeda dengan Bakri, Anita, warga Jember mengaku sudah lama ingin datang ke lokasi bencana Semeru.

Bahkan sejak awal kejadian erupsi tiga bulan lalu.

Namun niatan itu harus tertunda setelah mendengar informasi dari teman dan media sosial bahwa pintu masuk ke lokasi bencana dijaga ketat petugas.

"Sebenarnya sebelum tahun baru kemarin mau ke sini, tapi ditunda dulu karena ada penjagaan petugas," ujar Anita.

Bersama 11 teman lainya, Anita akhirnya bisa sampai ke Curah Kobokan dengan mengendarai motor.

"Tadi berangkat jam 7 dari Jember naik motor langsung menuju ke Dusun Kampung Renteng, lihat-lihat gladak perak dan langsung ke sini," kata Anita.

Seperti kebanyakan orang yang datang, Anita mengaku hanya penasaran dan ingin mengabadikan momen di lokasi.

“Pengin lihat aja gimana ini kejadiannya, tapi sayang gunungnya tertutup mendung jadi kurang bagus,” tutur Anita.

Tak sekadar berfoto dari atas Sungai Lengkong dan Curah Kobokan, Anita dan warga yang lain juga turun ke sungai dan berfoto diatas endapan sisa awan panas guguran.

Tidak bisa dipungkiri bahwa lokasi bencana awan panas guguran Gunung Semeru kini jadi lokasi wisata dadakan.

Namun begitu, warga harus tetap waspada mengingat ancaman bencana susulan berupa banjir lahar maupun awan panas guguran masih berpotensi terjadi.

Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan,bahwa status Gunung Semeru saat ini masih siaga level III. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Dengan status Gunung Semeru ini Siaga level III tentu imbauan kami agar warga tetap waspada," pesannya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/08/152034978/curah-kobokan-lokasi-aliran-lahar-semeru-jadi-spot-wisata-dadakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke