Kronologi Truk Tronton Tabrak Innova dan 2 Motor, 8 Luka Ringan

KOMPAS.com - Sebanyak delapan orang mengalami luka ringan setelah truk tronton dengan nomor polisi L 8621 UC menabrak mobil Inova nopol S 1864 NY dan dua sepeda motor.

Adapun sepeda motor yang terlibat yaitu Honda Vario nomor polisi S-6071-OM dan CBR dengan nomor polisi AG-2423-PZ.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Prambon, tepatnya depan toko emas 'Surya', Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, kejadian berawal dari truk tronton yang dikemudian Andi (25) melintas dari utara ke selatan.

Saat tiba di lokasi kejadian, sambungnya, tiba-tiba roda truk tersebut mengalami selip ban dan hilang kendali.

Akibatnya, truk itu menabrak Innova yang dikemudikan Samsul Arfan dari aran berlawanan.

Bukan itu saja, truk itu juga menanbrak dua sepeda motor dari arah yang sama, dan baru berhenti setelah menabrak pohon.

"Diduga kecelakaan terjadi karena truk wing box mengalami selip ban. Kemudian menabrak mobil Toyota Innova hingga terhenti karena menabrak pohon dan dua sepeda motor," ungkap Sugeng kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin.

Sugeng mengatakan, insiden kecelakaan itu bukan hanya karena selip ban, tetapi pengemudi kurang hati-hati saat berkendara.

"Selain selip ban, insiden ini karena kurangnya ke hati-hatian pengemudi dalam berkendara," ujarnya.

Delapan orang alami luka ringan

Dalam kecelakaan itu, kata Sugeng, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, delapan orang mengalami luka ringan.

"Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut, hanya saja 8 orang dari semua kendaraan yang terlibat di situ mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan secara intensif," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, mobil Innova silver itu mengalami ringsek dan penyok bagian samping serta depan karena hantaman bodi truk. Sementara dua motor lainnya hanya rusak bagian depan.

(Penulis : Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor : Priska Sari Pratiwi)