Salin Artikel

Pencuri Motor Driver Ojol di Surabaya Ternyata Residivis Curanmor

Peristiwa ini sempat viral di medsos lantaran ojol perempuan tersebut mendapatkan ganti rugi motor baru dari Jokowi.

"Tersangka yang berhasil diringkus yakni, NK (37) warga Jalan Sunan Ampel Kelurahan, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang," ucap Kabid Humas Polda Jawa Kombes Pol Dirmanto, Rabu (23/2/2022).

Dirmanto mengungkapkan, NK ternyata merupakan residivis curanmor pada tahun 2008. 

Ia berhasil ditangkap setelah Unit Opsnal IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim melakukan serangkaian penyelidikan.

Dari hasil pemeriksaan, terdapat barang bukti berupa sepeda motor milik korban dan kunci T yang digunakan NK untuk melakukan aksinya.

"Kunci (T) yang digunakan tersangka dibuang ke semak semak dekat rumah tersangka," papar Dirmanto.

Saat melakukan aksinya, lanjut dia, tersangka NK menggunakan kunci T untuk merusak gembok kunci motor milik korban.

Menurutnya, hanya butuh waktu 10 menit hingga tersangka berhasil membawa kabur motor milik ojol perempuan tersebut.

"Saat melakukan aksinya, tersangka NK tidak sendirian, melainkan dibantu temannya inisial HS yang saat ini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)," kata dia.

Atas peristiwa ini, tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP yang diancam pidana maksimal 9 tahun penjara.

Sebelumnya, peristiwa pencurian ini terjadi pada 10 Februari lalu di kawasan PTC sekira pukul 18.00 WIB. 

Korban bernama Wahyu Novi Arini warga Dukuh Gemol Wiyung Surabaya baru hari pertama bekerja saat ditinggal mengambil orderan makanan milik pelanggannya.

Namun setelah selang beberapa hari ibu dua anak itu mendapatkan rezeki langsung dari Presiden Jokowi berupa motor baru.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/23/182627278/pencuri-motor-driver-ojol-di-surabaya-ternyata-residivis-curanmor

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke