Salin Artikel

3 Napiter Mantan Anggota JAD Ikrar Setia kepada NKRI di Lapas Porong

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga orang narapidana kasus terorisme (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan kelas I Surabaya di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (18/2/2022).

Ketiga narapidana tersebut sebelumnya ditangkap Densus 88 karena terlibat jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Ketiganya adalah Muhammad Subkhan, Muliamin Supardi dan Slamet Rudhu. Muhammad Subkhan adalah napiter asal Batang, Jawa Tengah, dengan vonis hukuman 4 tahun penjara.

Muliamin Supardi adalah napiter asal Medan dengan vonis 3 tahun 6 bulan. Sementara, Slamet Rudhu adalah napiter dengan vonis 3 tahun penjara.

Ikrar setia kepada NKRI oleh ketiga napiter tersebut disaksikan Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, pihak Kementerian Agama serta TNI dan Polri.

Ketiga napiter itu, kata Wisnu Nugroho Dewanto, adalah warga binaan khusus yang diterima Lapas Surabaya pada 14 Januari 2022 lalu dari Rutan Cikeas Bogor.

"Saya sempat kaget, tiga minggu setelah pemindahan saya dapat laporan dari Kalapas bahwa ketiganya bersedia ikrar setia kepada NKRI," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Karena tidak yakin, dia meminta petugas Lapas untuk kembali menegaskan apakah benar para napiter tersebut bersedia ikrar setia kepada NKRI.

"Saya bersyukur akhirnya acara ikrar setia kepada NKRI ini terwujud. Ini bukti bahwa pembinaan di Lapas Surabaya sangat efektif," jelasnya.

Dia pun memberikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada ketiga napiter karena telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

"Kami berharap, ke depan, kita bisa saling merajut tali silahturahmi dan memperkokoh semangat persatuan dan persaudaraan," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/18/202955078/3-napiter-mantan-anggota-jad-ikrar-setia-kepada-nkri-di-lapas-porong

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke