Salin Artikel

17 Siswa SMA di Pamekasan Positif Covid-19, Jalani Isoman 10 Hari

Dua sekolah tersebut yakni SMAN 1 Pamekasan dengan tiga siswa dan SMAN 3 Pamekasan dengan 14 siswa. 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RS Smart Pamekasan Syaiful Hidayat menjelaskan, penemuan siswa terpapar Covid-19 itu terungkap usai pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan menyusul penyebaran varian Omicron yang semakin meluas. 

"Sekolah yang lain juga dilakukan pemeriksaan yang sama. Hasilnya baru dua sekolah yang diketahui," ujar Syaiful saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (18/2/2022). 

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan SMPN 1, SMP Nurul Hikmah, dan SMAN 2 Pamekasan. 

Syaiful menambahkan, 17 siswa yang terpapar Covid-19 itu saat ini kondisinya seperti orang yang mengalami flu biasa.

Mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing yang dijadwalkan selama 10 hari. 

"Jika melihat kondisi kesehatannya, virusnya mengarah ke varian Omicron. Namun mereka tetap harus isolasi mandiri," imbuhnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan Saifudin memastikan bahwa seluruh siswa di Pamekasan sudah selesai divaksin.

Meski demikian, menurutnya, tidak ada jaminan akan bebas dari serangan Covid-19. Terlebih sudah ada varian baru yang cepat menular. 

Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, pihaknya sudah merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur Cabang Pamekasan agar segera memberlakukan pembelajaran daring. 

"Dinkes juga sudah meningkatkan kewaspadaan penyebaran sejak ditemukan varian baru. Kami mengajak semua masyarakat jangan lengah untuk menerapkan protokol kesehatan," ungkap Saifudin. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/18/135024278/17-siswa-sma-di-pamekasan-positif-covid-19-jalani-isoman-10-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke