Salin Artikel

Teknologi PLTSa Benowo, Menerangi Kota Surabaya Sambil Menyelesaikan Persoalan Sampah

KOMPAS.com - PLTSa Benowo menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang terbesar dan pertama di Indonesia.

PLTSa Benowo merupakan salah satu bentuk pengembangan pembangkit listrik energi baru terbaru (EBT) yang dikembangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

PLTSa Benowo diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 6 Mei 2021 lalu.

Dikeluarkannya Peraturan Presiden (PP) No.35 Tahun 2018 terkait percepatan pembangunan instalasi Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) menjadi landasan hukum bagipemerintah daerah untuk mempercepat realisasi pembangunan instalasi ini.

Teknologi Gasifikasi Power Plant dengan Konsep Zero Waste

PLTSa pertama di Indonesia yang menggunakan konsep Zero Waste ini berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur.

PLTSa Benowo ini adalah hasil kerja sama antara Pemkot Surabaya dengan PT Sumber Organik (SO) dengan teknologi Gasifikasi Power Plant.

Dengan menggunakan teknologi gasifikasi, PLTSa Benowo mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas 12 MW melalui pengolahan 1.000 ton sampah per hari.

Dari kapasitas tersebut, sebesar 9 MW dijual kepada PLN sebanyak, kemudian 2 MW digunakan untuk kebutuhan operasional PT Sumber Organik (SO), dan sisa 1 MW sebagai redundant.

Dengan kapasitas 9 MW ini PLN dapat melistriki sekitar 5.885 rumah tangga dengan daya 1300 VA di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Pengembangan Bauran Energi Fosil ke Pembangkit Ramah Lingkungan

PLN mendukung penuh pengembangan bauran energi dari fosil ke ramah lingkungan dengan melakukan pembelian energi listrik berbasis sampah, seperti dari PLTSa Benowo.

Kerja sama dengan IPP (Independent Power Producer) PT Sumber Organik dengan PLN dilakukan sampai tahun 2032.

Adapun dengan harga beli listrik sebesar 13,35 cent US$ per /kWh yang sudah sesuai dengan Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2018.

Keunggulan dari teknologi PLTSa Benowo ini adalah tidak ada sampah yang tersisa dibandingkan teknologi sebelumnya yang masih menghasilkan residu.

Sumber:
indonesiabaik.id 
surabaya.go.id 
ekon.go.id 
esdm.go.id 
regional.kompas.com 
regional.kompas.com 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/15/210033478/teknologi-pltsa-benowo-menerangi-kota-surabaya-sambil-menyelesaikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke