Salin Artikel

Baru 4 Hari PTM, Perkuliahan di Universitas Brawijaya Kembali Daring

MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menghentikan perkuliahan tatap muka (PTM) seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur. Padahal, UB baru memulai PTM dengan skema hybrid pada 7 Februari 2022.

Dengan begitu, UB baru menjalankan PTM selama empat hari sebelum akhirnya dikembalikan ke sistem daring lagi.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Nuhfil Hanani mengatakan, kegiatan perkuliahan daring akan dimulai pada Senin (14/2/2022) mendatang. Pihaknya memahami situasi dan kondisi sebaran kasus Covid-19 di Kota Malang, tempat kampus itu berada.

"Mulai Senin daring lagi karena pertama imbauan dari Pak Wali Kota, semua PTM harus daring karena kondisi Malang yang begitu (meningkat kasus Covid-19)," kata Nuhfil saat ditemui di Kampus UB, Jumat (11/2/2022).

Nuhfil tidak memungkiri bahwa ada beberapa mahasiswa dan dosen yang terpapar Covid-19. Hal itu pula yang menjadi pertimbangan untuk mengembalikan kegiatan perkuliahan ke sistem daring. Namun, Nuhfil tak merinci jumlah warga UB yang terpapar itu.

"Kebetulan Brawijaya juga begitu, beberapa dosen dan mahasiswa ada yang terpapar Covid-19," katanya.

Untuk kebijakan tersebut, pihak rektorat sudah menyampaikan kepada seluruh dekan di semua fakultas supaya diinformasikan kepada semua dosen dan mahasiswa.

"Untuk keamanan kita lihat seminggu, dua minggu ini. Saya sudah menyampaikan ke dekan-dekan Insyaallah ke mahasiswa juga, full daring nggak berani kita (kalau PTM)," ujarnya.

Kepala Humas Universitas Brawijaya, Kotok Gurito mengatakan, UB melaksanakan perkuliahan tatap muka sudah sejak 7 Februari 2022 melalui skema hybrid dengan kapasitas 25 persen.

"Hari-hari awal perkuliahan berjalan lancar, kalau misal ada kasus akan dilaporkan ke Satgas Covid-19 UB dari fakultas-fakultas," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/11/230030378/baru-4-hari-ptm-perkuliahan-di-universitas-brawijaya-kembali-daring

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke