Plafon RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Ambruk, Bupati Datangi Pasien dan Minta Maaf

Ambruknya plafon disebabkan lantaran hujan deras disertai angin kencang.

Bupati minta maaf ke pasien

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mendatangi lokasi setelah insiden ambruknya plafon rumah sakit tersebut.

Achmad mendatangi satu per satu pasien yang terdampak. Beruntung dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa.

Saat plafon ambruk, pasien dan keluarganya segera menyelamatkan diri.

Sebanyak 17 orang pasien yang terdiri dari empat anak dan 13 orang dewasa lalu dipindahkan ke ruangan perawatan di lantai satu.

Bupati pun meminta maaf atas adanya kejadian itu.

Minta manajemen lebih waspada

Bupati Achmad Fauzi meminta pihak manajemen meningkatkan kewaspadaan supaya kejadian serupa tidak terulang.

Dia memerintahkan supaya gorden pembatas pasien tidak digantung langsung di plafon lantaran akan menambah beban.

Apalagi bahan plafon terbuat dari gypsum yang mudah ambruk jika terkena kebocoran air.

"Kalau gypsum itu, jika ada sedikit bocor basa jatuh. Jika satu jatuh biasanya akan merembet dan jatuh semua. Jadi manajemen harus lebih waspada ini," kata Achmad Fauzi, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Berjanji akan memperbaiki

Bupati berjanji akan memperbaiki kerusakan.

"Ini bukan persoalan usia, tapi control itu penting apalagi saat hujan deras dan angin kencang. Besok kita akan perbaiki karena sangat dibutuhkan. Apalagi ruang perawatan disini terbatas," katanya.

"Peristiwa ini bisa jadi pelajaran, maka saya minta ke depan seluruh ruangan harus ada penyangga gorden," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Hujan Deras, Plafon di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Ambruk, Bupati Achmad Fauzi Minta Maaf ke Pasien