Ali mengaku, sudah sejak awal dia memaafkan sang guru yang berinisial JS.
"Dari dalam hati yang paling dalam, saya sudah memaafkan beliau (JS)," papar Ali, Rabu (2/2/2022).
Kemungkinan cabut laporan
Tak hanya memaafkan, Ali juga berencana untuk mencabut laporannya pada pihak kepolisian.
JS sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Ada kemungkinan (cabut laporan). Bahkan kemungkinan saya bisa mencabut laporan. Saya masih pertimbangkan, saya perlu shalat istikharah untuk mengambil keputusan," tutur Ali.
Dia pun merasa lega lantaran JS sudah tidak lagi mengajar di sekolah tersebut lantaran telah dipindahkan.
JS sudah meminta maaf
Sebelumnya JS juga telah menyampaikan permintaan maaf setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
Dia mengaku khilaf telah memukul muridnya.
"Saya JS, guru PJOK SMPN 49 Surabaya, sekali lagi mohon maaf kepada siswa saya, bahwa saya telah melakukan kesalahan pada saat pembelajaran di kelas," kata JS di Kantor Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (31/1/2022).
Dia mengaku khilaf dan tidak bisa mengontrol emosinya.
"Sebagai guru, saya sebenarnya tidak boleh memukul. Tapi, pada saat itu saya khilaf dan merasa emosi tinggi sehingga pada saat itu saya khilaf untuk memukul anak tersebut," kata dia.
Dia pun meminta maaf kepada pihak keluarga.
"Sekali lagi, kepada pihak keluarga, khususnya Reyhan, saya minta maaf yang sebesar-besarnya, dan saya menyesal untuk perbuatan ini, sehingga ke depannya tidak saya ulangi lagi, terima kasih," ucap dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati)
https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/02/160206178/anaknya-dipukul-guru-smp-di-surabaya-orangtua-saya-sudah-maafkan-dari-hati
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan