Salin Artikel

Curiga Disantet, Pria di Bojonegoro Bacok Tetangga Sendiri

Pelaku nekat membacok korban dengan sebilah pedang, lantaran terhasut dan mencurigai korban adalah orang yang menyantet dirinya. Selama ini Yasin mengaku mengalami sakit nonmedis.

Curiga dirinya disantet

Kapolsek Sukosewu, Iptu Syafi'i mengatakan, peristiwa pertikaian kedua warga yang masih bertetangga tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (27/1/2022).

Awalnya, pelaku mengalami sakit dan tidak bisa berjalan setelah terjatuh. Saat diperiksakan ke dokter, secara medis saat itu tidak ditemukan penyakit apapun.

"Lalu, pelaku mencurigai korban sebagai orang yang menyantetnya atau menjadikan dirinya sakit," kata Iptu Syafi'i, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Sebenarnya orang yang menjadi sasaran pembacokan pelaku adalah istri korban, tetapi korban saat itu berusaha melindungi istrinya.

Sehingga, senjata tajam yang disabetkan pelaku akhirnya mengenai lengan kanan korban.

"Setelah itu, pelaku langsung pulang dan bersembunyi di rumahnya yang saling berhadapan dengan korban," jelasnya.


Syafi'i menyampaikan, pihaknya langsung menuju ke lokasi sesaat setelah mendapatkan laporan pertikaian tersebut dari warga setempat.

"Kami langsung memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan pelaku beserta barang bukti sajam yang dipakai membacok korban," tuturnya.

Saat ini, korban pembacokan sudah mendapatkan perawatan medis.

Pelaku pembacokan yang sudah diamankan juga dibawa ke puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan dan observasi.

Sebab, setelah YS melakukan aksi pembacokan tubuhnya sulit digerakkan dan sulit untuk berbicara karena menderita sakit stroke ringan.

"Karena mengalami stroke ringan kita masih menunggu hasil pemeriksaan apakah pelaku ini dinyatakan sehat oleh dokter," ucapnya.

Pelaku sendiri akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukum 5 tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/28/134941678/curiga-disantet-pria-di-bojonegoro-bacok-tetangga-sendiri

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke