Salin Artikel

Anak Berusia 7 Tahun di Tulungagung Meninggal akibat Demam Berdarah

KOMPAS.com - Seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meninggal akibat serangan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Anak itu meninggal dalam perawatan di rumah sakit pada Senin, 10 Januari 2022, sehari setelah dilaporkan terjangkit DBD pada Minggu, 9 Januari 2022.

"Satu pasien meninggal pada 10 Januari kemarin karena DBD," kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, Selasa (18/1/2022) seperti dikutip dari TribunJatim.

Anak yang menjadi korban penyakit DBD itu merupakan salah satu dari 24 kasus yang tercatat di Dinas Kesehatan Tulungagung. Data kasus DBD sebanyak 24 orang itu per Selasa (18/1/2022).

Karena itu, pihaknya meminta supaya masyarakat juga waspada pada kasus demam berdarah di tengah kewaspadaan pada kasus Covid-19.

"DBD masih mengancam kita. Masyarakat diminta untuk waspada," ucap Didik Eka.

Lebih tinggi dari 2021

Didik Eka mengatakan, angka kasus DBD tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, angka kasus sepanjang Januari hanya ada 22 kasus dan tidak ada pasien meninggal dunia.

Sedangkan pada tahun ini, hingga pertengahan Januari saja sudah ada 24 kasus dengan satu kasus meninggal dunia.

Pihaknya telah melakukan pengasapan (fogging) di lima lokasi yang terjangkit DBD.

Pihaknya meminta masyarakat untuk aktif melakukan pembasmian sarang nyamuk aedes aegypti, penyebab DBD. Yaitu dengan cara menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air seperti tandon dan mengubur benda bekas yang bisa menampung air.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Serangan Demam Berdarah di Tulungagung, Satu Pasien Anak-anak Meninggal, Dinkes Lakukan Fogging

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/18/235309878/anak-berusia-7-tahun-di-tulungagung-meninggal-akibat-demam-berdarah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke