Salin Artikel

Pulang Cari Rumput, Pasangan Suami Istri Tewas Terseret Arus Banjir di Jember

Plt Kepala BPBD Jember Sigit Akbari mengungkapkan, warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti itu menjadi korban banjir saat hendak pulang dari mencari rumput.

Awalnya, kata dia, pasutri itu berboncengan menaiki sepeda motor.

Saat melewati jembatan, sepeda motor tiba-tiba terjatuh hingga terbawa arus sungai yang sedang banjir.

"Suaminya hanyut karena kecelakaan itu," kata Sigit kepada Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Jasad suami tersebut, lanjut dia, baru ditemukan pada Minggu malam.

Sementara jasad sang istri ditemukan hanyut hingga Pantai Puger pada Senin pagi tadi.

"Untuk yang istrinya baru tadi pagi ditemukan," tuturnya.

Selain pasutri tersebut, Sigit mengatakan, terdapat satu warga meninggal akibat banjir Jember.

Menurutnya, warga tersebut meninggal saat hujan deras dan banjir karena kedinginan.

Dengan demikian, total ada tiga warga yang meninggal dunia akibat banjir di Jember.

Banjir yang melanda Jember pada Minggu menyebabkan 440 rumah, tiga tempat ibadah, dan dua tempat usaha terendam.

Banjir terjadi karena hujan deras yang mengguyur Jember sejak siang hingga malam hari.

KOMPAS.com / (Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/10/131842478/pulang-cari-rumput-pasangan-suami-istri-tewas-terseret-arus-banjir-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke