Salin Artikel

Kesaksian Warga soal Pria di Surabaya Dibacok hingga Terkapar: Bukan Warga Sini

Pria itu menjadi korban pembacokan oleh seseorang yang datang menghampiri korban.

Penjelasan saksi mata

Salah satu saksi mata, Dion mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, pelaku mendatangi korban dan langsung melukai tubuh korban.

Menurut dia, korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari. Namun, pelaku tetap mengejar hingga korban jatuh tersungkur.

"Jadi dia berantem itu masuk kampung tanpa sepengetahuan warga sini. Andai warga sini tahu, ya pasti dilerai," kata Dion kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).

Ia menyampaikan, baik korban maupun pelaku bukan warga kampung Karanggayam.

"Di sini tidak ada yang kenal. Kalau ada yang kenal pasti sudah dilerai sama anak-anak," ujar dia.

Ia menyebutkan, pelaku diperkirakan masih berusia 20 tahun. Mereka masuk dari jalan raya menuju kampung dan langsung berkelahi.

Melihat peristiwa tersebut, warga setempat seketika gempar dan sempat mengerumuni korban.

Pada saat itu, korban terkapar dengan kondisi bersimbah darah.

Sehingga korban sudah tidak bisa melarikan diri dan langsung ambruk di jalan.

"(Dibacok) di lengan, di tubuh, di kepala. Keluar darah semua. Pelaku pakai senjata tajam. Ceritanya bagaimana kurang tahu. Orang semua kaget langsung keluar sudah berantem," ucap dia.

Setelah korban jatuh terkapar, sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut segera membawa korban ke RSU Dr. Soetomo.

"Sudah dibawa ke (RSUD) Dr. Soetomo," ucap dia.

Polisi buru pelaku

Sementara itu, Kapolsek Tambaksari Kompol M. Akhyar membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Karanggayam 1 nomor 3 di depan skeolah taman kanak-kanak.

"Benar, ada laporan di grup WhatsApp warga kelurahan Tambaksari menyampaikan ada seseorang laki-laki korban pembacokan," ujar Akhyar.

Saat ini, pihaknya sedang berupaya untuk mengidentifikasi korban dan pelaku, termasuk melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku pembacokan.

"Ini dalam pengejaran reskrim, mudah-mudahan tidak terlalu lama pelaku dapat tertangkap," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan terkapar bersimbah darah di Jalan Karanggayam 1, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/1/2022).

Korban yang diketahui bernama Choirul Imron (44), warga asal Jalan Bogen, Surabaya itu terluka diduga karena dibacok drngan senjata tajam.

Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban tergeletak di jalan berpaving, tepat berada di samping lapak dagangan milik warga.

Saat ditemukan terkapar, korban dalam kondisi masih memakai jaket, bercelana jin pendek dan bersepatu.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/08/213307278/kesaksian-warga-soal-pria-di-surabaya-dibacok-hingga-terkapar-bukan-warga

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke