Salin Artikel

Eri Cahyadi Siap Laksanakan Vaksinasi Booster di Surabaya, Warga Luar Daerah Boleh Ikut

Dalam pertemuan itu, Eri dan Mayjen TNI Nurchahyanto membicarakan banyak hal, mulai soal vaksinasi booster hingga tempat karantina pekerja migran Indonesia (PMI).

Seusai silaturahmi dengan Mayjen TNI Nurchahyanto, Eri menyampaikan, dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan berkolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya untuk menggelar vaksinasi booster secara massal.

"Tadi disampaikan oleh Pak Pangdam, Insya Allah nanti kalau sudah ada aturan baru dari Pemerintah Pusat terkait vaksin booster, kami siap membantu vaksinasi massal seperti sebelumnya, yang juga dilaksanakan di Kodam V/Brawijaya," kata Eri.

Eri mengaku siap mengerahkan seluruh tenaga kesehatan dan jajarannya untuk berkolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya dalam pelaksanaan vaksin booster.

"Maka seluruh tenaga kesehatan Kota Surabaya akan kita tugaskan ke Kodam V/Brawijaya," ujar Eri.

Namun, Eri belum bisa memastikan vaksin booster ini nantinya menyasar siapa saja. Pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat dan Pangdam V/Brawijaya.

Meski begitu, ia berharap kepada masyarakat agar turut serta dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi adanya virus varian baru ketika pelaksanaan vaksin booster dimulai.

Ia juga membolehkan masyarakat mengikuti vaksinasi booster meskipun bukan KTP Surabaya.

"Siapa pun yang ada di Kota Surabaya, KTP Surabaya maupun tidak. Maka kita akan semakin sehat dan mengamankan kota ini. Rencananya untuk umum, tapi kami tunggu dulu aturan dari pemerintah pusat, setelah itu Pak Pangdam berjalan," ucap Eri.

Tidak hanya berkolaborasi dalam pelaksanaan vaksin dosis ketiga, Eri bersama Mayjen TNI Nurchahyanto juga bekerja sama dalam penanganan PMI.

Untuk menangani PMI, Eri telah menyiapkan tempat karantina khusus di Hotel Asrama Haji (HAH), termasuk menyiapkan tenaga kesehatan dan Linmas untuk ditugaskan di HAH.

"Pak Pangdam juga akan memanfaatkan aset Kodam V/Brawijaya dan 19 hotel untuk tempat karantina. Matur nuwun (terima kasih) kepada Pak Pangdam, karena koordinator dan yang mengawasi PMI masuk ke Surabaya adalah Pak Pangdam," kata dia.

"Ketika PMI masuk ke Surabaya, Insya Allah bisa dikendalikan, maka tidak ada kasus Covid-19 melonjak sehingga sehingga kota ini menjadi aman dan nyaman," imbuhnya.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI  Nurchahyanto mengatakan, hubungan baik yang selama ini terjalin antara Kodam V/Brawijaya dan Pemkot Surabaya harus tetap berlanjut.

"Kami menunggu instruksi dari pusat kapan boleh dimulainya vaksin booster (dosis ketiga). Kalau sudah ada kebijakan dari Pemerintah Pusat, kami menyesuaikan kemudian melaksanakan vaksinasi secara massal," kata Nurchahyanto.

"Tentunya, akan terus berkolaborasi dengan seluruh instansi terkait, termasuk dengan Pak Wali untuk mensosialisasikan kegiatan itu," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/06/210416278/eri-cahyadi-siap-laksanakan-vaksinasi-booster-di-surabaya-warga-luar-daerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke