Salin Artikel

Kejar PTM 100 Persen di Jatim, Khofifah Minta Vaksinasi Pelajar Dipercepat

Percepatan vaksinasi kepada pelajar dilakukan agar semua sekolah di Jatim bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Ia juga meminta para kepala sekolah untuk mengecek apakah vaksinasi di masing-masing sekolah sudah berada di atas 60 persen.

"Cek per sekolah, vaksinasi siswanya harus sudah di atas 60 persen. Hal ini sesungguhnya sudah bisa dikoordinasikan. Kalau TK, SD dan SMP, dikoordinasikan dengan tim satgas kabupaten/kota setempat, SMA, SMK, dan SLB, koordinasinya dengan provinsi," kata Khofifah di Surabaya, Senin (3/1/2022).

Ia menjelaskan, sistem pembelajaran tatap muka dinilai sangat penting bagi perkembangkan siswa.

Mantan menteri sosial ini menyebutkan, vaksinasi anak umur 6-11 tahun di atas 60 persen telah dicapai 5 kabupaten/kota.

Sementara capaian vaksinasi lansia di atas 60 persen telah dicapai di 29 kabupaten/kota.

Kemudian vaksinasi publik di atas 70 persen telah dicapai 30 kabupaten/kota.

Ketika vaksinasi publik sudah di atas 70 persen, lanjut Khofifah, maka pelaksanaan PTM 100 persen memungkinkan untuk segera dilakukan.

Namun, ia tetap memperingatkan komitmen dari masing-masing penyelenggara sekolah agar protokol kesehatan betul-betul diterapkan secara ketat.

"Tolong segera dilakukan (vaksinasi pelajar) untuk bisa segera PTM, karena sudah memungkinkan 100 persen. Catatannya, ada komitmen dari penyelenggara sekolah bahwa protokol kesehatan diterapkan sangat ketat," ujar Khofifah.

Ia juga meminta Dinas Pendidikan untuk segera berkoordinasi dengan Gugus Covid-19 di semua kabupaten/kota terkait dimulainya PTM, termasuk pola penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Salah satunya seperti jumlah siswa yang masuk dalam satu rombongan belajar hingga jam pelajaran yang ditentukan setiap harinya.

"Tolong segera di-excercise, untuk menentukan prosentase berapa persen siswa bisa masuk dalam satu rombongan belajar, berapa jam pelajaran per hari  dan berapa kali dalam satu minggu. Semua harus di detailkan," kata Khofifah.

Adapun terkait terdeteksinya varian Omicron di Surabaya, masyarakat Jatim harus tetap waspada, namun tetap tidak boleh panik.

"Saya mohon tetap kita melakukan koordinasi semaksimal mungkin secara vertikal dan horizontal, yakni koordinasi dengan berbagai lembaga pengambil kebijakan dan berbagai forum koordinasi pimpinan daerah," tutur Khofifah.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/04/060819978/kejar-ptm-100-persen-di-jatim-khofifah-minta-vaksinasi-pelajar-dipercepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke