Salin Artikel

Muncul Fenomena Waterspout di Probolinggo, Ini Penjelasan BMKG

KOMPAS.com - Muncul fenomena angin puting beliung di perairan Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (23/12/2021).

Berdasarkan informasi dari akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, @infobmkgjuanda, fenomena alam itu disebut waterspout atau dikenal dengan istilah belalai gajah.

Kejadian alam tersebut mirip dengan puting beliung, tetapi terjadi di atas permukaan air.

Dalam waterspout, kolom pusaran air tertarik masuk ke dasar awan.

"Hanya jenis awan cumulonimbus yang bisa menyebabkan fenomena ini. Tapi tak semua awan cumulonimbus dapat menimbulkan waterspout. Kejadiannya bersifat lokal dan dalam waktu relatif singkat," terang BMKG Juanda.

Warga panik

Sejumlah warga yang berada di Pelabuhan Mayangan, Probolinggo, panik saat munculnya fenomena waterspout ini.

Warga yang sedang bersantai maupun berendam di pantai segera melarikan diri.

Mereka khawatir bila puting beliung mendekatinya.

Menurut penuturan warga, puting beliung ini berputar, lalu bergeser ke arah utara dekat Pulau Gili Ketapang.


Berlangsung singkat

Salah seorang warga yang sempat merekam fenomena itu, Gogon Haroem, menjelaskan bahwa kejadian tersebut tak berlangsung lama.

Dia memperkirakan, peristiwa alam itu hanya berlangsung sekitar tiga menit.

Ia mengatakan, waterspout muncul sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, langit sedang gerimis dan mendung.

Tak lama kemudian, muncul petir dan kilat dari tengah laut.

"Saat gerimis, petir menyambar-nyambar di tengah laut, kemudian muncul pusaran puting beliung berekor yang menakutkan. Puting beliung tersebut berputar cepat dan bergerak ke utara dan barat Pulau Gili Ketapang," ujarnya, Kamis.

Gogon yang hampir tiap hari berendam bersama Komunitas Sahabat Laut di pantai, mengaku merinding ketika melihat fenomena alam itu.

Ini adalah kali pertamanya melihat fenomena waterspout.

Tak timbulkan korban jiwa

Kepala Satua (Kasat) Pol Airud Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo, AKP Slamet Prayitno menuturkan, kemunculan fenomena angin puting beliung di atas laut itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Selain itu, tidak ada rumah warga yang terdampak oleh kejadian alam tersebut.

"Memang benar angin puting beliung muncul di perairan Probolinggo sore tadi. Tidak menimbulkan korban maupun kerusakan,” ucapnya, dilansir dari TribunJatim.com.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Andi Hartik), TribunJatim.com

https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/24/133015478/muncul-fenomena-waterspout-di-probolinggo-ini-penjelasan-bmkg

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke