Ketika Ganjar dan Risma Bertemu di Makam Bung Karno...

Ganjar tiba di Makam Presiden Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Blitar, sekitar pukul 11.47 WIB. Saat melewati gerbang, Ganjar melihat Risma yang sedang beristirahat.

Risma baru saja meninjau area makam Bung Karno sejak pagi. Mantan Wali Kota Surabaya itu sempat mengistruksikan sejumlah pekerja untuk membersihkan area makam dengan benar.

Melihat Risma sedang beristirahat di paseban dekat pusara Bung Karno, Ganjar langsung menghampirinya.

"Lho di sini to?" kata Ganjar menyapa Risma yang sudah tidak lagi didampingi Wali Kota Blitar Santoso.

"Aku sudah dua hari kok di sini," Risma menjawab sapaan Ganjar.

Ganjar dan Risma terlihat berbincang dengan santai. Setelah kira-kira satu menit, Ganjar pamit untuk berziarah ke pusara Bung Karno.

Tiba di pusara, Ganjar berdoa dan menabur bunga di pusara Presiden pertama Indonesia itu. Setelah itu, Ganjar beranjak ke mushala untuk menunaikan shalat.

Saat ditanya wartawan, Ganjar mengaku pertemuan dengan Risma di Makam Bung Karno tak direncanakan sebelumnya.

"Mboten (tidak). Kebetulan saja. Saya tadi dari lihat anggrek di (Gunung) Semeru. Mampir ziarah ke sini," kata Ganjar.

Usai shalat, Ganjar sempat mencari keberadaan Risma di sekeliling makam. Ia tak mendapati mantan Wali Kota Surabaya itu.

"Loh, Bu Risma ke mana?" ujarnya.

Dihampiri sejumlah simpatisan

Saat mencari keberadaan Risma, Ganjar dihampiri belasan orang yang menamakan diri Ganjaris Blitar Raya. Mereka meminta Ganjar untuk berfoto bersama.

Salah satu pentolan kelompok tersebut mengaku sebagai pendiri Ganjaris Blitar Raya. Mereka mendeklarasikan diri mendukung Ganjar beberapa waktu lalu.

"Opo maneh iki (apalagi ini)," kata Ganjar menjawab pernyataan orang tersebut.

Sebelumnya, Ganjar juga dicegat seorang warga yang membawa lukisan dirinya. Warga itu menyerahkan lukisan tersebut kepada Ganjar dan meminta foto bersama.

Setelah tak menemukan Risma, Ganjar berjalan menuju Kantor Makam Bung Karno. Tak lama setelah itu, Ganjar pamit pulang setelah berfoto dengan sejumlah peziarah.

Mengendarai mobil pelat hitam, Ganjar meninggalkan kompleks Makam Bung Karno tanpa pengawalan dari pihak kepolisian.

(KOMPAS.com/Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)