Salin Artikel

Bermula Tanyakan Arah SPBU, Penculik Bekap Bocah SD di Surabaya

KOMPAS.com - Seorang bocah sekolah dasar (SD) di Surabaya, Jawa Timur, berhasil lolos dari dugaan aksi penculikan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, penculik awalnya berpura-pura menanyakan arah SPBU terdekat kepada korban.

Saat itu, korban sedang berjalan menuju sekolahnya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

Ketika menjawab pertanyaan orang tak dikenal itu, korban tiba-tiba dibekap, lalu dimasukkan ke mobil.

Korban berhasil meloloskan diri tatkala mobil berhenti di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sekitar Jalan Jemursari, Surabaya.

Yusep menuturkan, pelaku sempat mengejar, tetapi kemudian memilih kabur seusai diketahui warga.

"Korban berlari dan tersandung hingga jatuh. Bagian wajah korban mengalami luka," ujarnya, Rabu (20/10/2021).

Yusep menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Orangtua korban lantas melaporkan dugaan penculikan itu ke Kepolisian Sektor Wonocolo, Surabaya.

"Keluarga korban sudah melapor dan kami sedang selidiki," ucapnya.

Atas laporan tersebut, polisi tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi hingga mengecek closed-circuit television (CCTV).

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, pelaku penculikan berjumlah tiga orang.

Saat beraksi, mereka menggunakan mobil berwarna hitam.

Agar kejadian serupa tak kembali terulang, Yusep meminta para orangtua agar meningkatkan kewaspadaan.

"Ini pembelajaran bagi para orangtua agar lebih memberikan perhatian dan jaminan keamanan bagi putra-putrinya," sebutnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Pythag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2021/10/21/061500378/bermula-tanyakan-arah-spbu-penculik-bekap-bocah-sd-di-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke