Salin Artikel

Kronologi Sopir Meninggal Mendadak Saat Kemudikan Truk Tangki, Kernet Langsung Ambil Alih Kemudi

Kernet truk tangki yang dikemudikan Wiji, Waluyo Puji Utomo mengatakan, koleganya itu sempat mengalami kejang sebelum meninggal.

Kronologi

Waluyo menjelaskan kronologi peristiwa nahas yang menimpa rekannya tersebut.

Insiden itu terjadi saat Wiji mengendarai truk tangki yang baru saja diambil dari sebuah bengkel di Nganjuk.

Truk yang diperbaiki karena rusak itu hendak dibawa ke Solo.

“Kondisi truknya kosong. Tadi kami mengambil truk itu dari bengkel di Nganjuk lantaran kemarin kendaraannya rusak,” kata Waluyo saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Menurut Waluyo, korban tak mengeluh sakit apa pun saat berangkat dari Nganjuk.

Namun, tiba di Jalan Ring Road Barat, Kota Madiun, Wiji tiba-tiba mengalami kejang.

Saat melihat rekannya kejang, Waluyo langsung mengambil alih kemudi dan meminggirkan truk.

“Saat korban kejang-kejang posisi truk di tengah jalan. Lalu saya ambil kemudi dan pinggirkan kendaraan,” ungkap Waluyo.

Tak lama setelah kejang, Wiji lalu meninggal. Waluyo lalu meminta bantuan warga di sekitar lokasi kejadian.

Kejadian itu menyita perhatian pengguna jalan hingga akhirnya polisi mendatangi tempat kejadian perkara.


Jenazah Wiji pun dievakuasi ke rumah sakit. Sementara truk tangki tersebut dibawa ke Mapolres Madiun Kota.

Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban

Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban diduga meninggal akibat serangan jantung.

“Hasil pemeriksaan tim medis kemungkinan korban meninggal karena serangan jantung. Tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Dewa saat dihubungi, Senin (13/9/2021).

(KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)

https://surabaya.kompas.com/read/2021/09/13/164257178/kronologi-sopir-meninggal-mendadak-saat-kemudikan-truk-tangki-kernet

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke