Salin Artikel

Bukan Akibat Vaksin Covid-19, Pria di Pamekasan Muntah Darah Usai Disuntik, Ini Faktanya

KOMPAS.com - Seorang pria di Pamekasan, Jawa Timur, Mario Tri Atnarto, alami muntah darah setelah lima hari disuntik vaksin Covid-19, Senin (12/4/2021).

Menurut pihak keluarga, Mario sempat mengeluhkan sering mengantuk dan pingsan di rumahnya di Dusun Tengah, Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan.

Pegawai honorer di Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan itu pun segera dilarikan ke puskesmas terdekat oleh pihak keluarga.

“Karena kondisinya drop dan muntah darah, langsung saya bawa ke Puskesmas Larangan Badung menggunakan mobil keluarga,” ujar Tabri Syaifullah Munir, kerabat Mario saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Kepala Puskesmas Larangan Badung Siti Mudrihatun mengatakan, saat itu Mario tiba dengan kondisi batuk disertai darah.

Namun, kata Siti, dari hasil pemeriksaan laboratorium, Mario mengalami infeksi paru-paru.

“Awalnya kami menduga penyakitnya TBC. Namun setelah uji lab ada infeksi paru-paru,” ujar Siti Mudrihatun saat dihubungi lewat ponsel, Selasa.

Untuk sementara, Mario masih menjalani perawatan intensif. Kondisi pasien sudah mulai membaik dan batuknya tidak disertai darah lagi.
“Nanti kami evaluasi lagi perkembangan penyakitnya. Kalau sudah normal lagi, baru bisa pulang,” kata Icha.


Bukan karena vaksin

Menurut Icha, gejala yang dialami Mario tidak ada korelasinya denan vaksin Sinovac.

“Tidak ada korelasinya antara vaksinasi dengan penyakit yang dialami pasien saat ini,” jelas Siti.

Menurutnya, infeksi paru-paru tersebut sudah ada sebelum Mario disuntik vaksin.

Sementara itu, menurut Tabri, Mario tidak merasakan gejala apa pun saat vaksinasi dosis pertama.

Mario juga pernah menceritakan tak merasakan gejala apa pun selama 30 menit observasi setelah disuntik vaksin dosis kedua.

(Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Dheri Agriesta)

https://surabaya.kompas.com/read/2021/04/14/121546678/bukan-akibat-vaksin-covid-19-pria-di-pamekasan-muntah-darah-usai-disuntik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke