Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Kompas.com - 10/05/2024, 16:42 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pengusaha warung Madura merespon Asosasi Peritel Indonesia (Aprindo) yang meminta pemerintah memperketat penjualan produk-produk yang rentan terhadap api di warung Madura.

Sejumlah produk yang dimaksud seperti elpiji dan bensin eceran. Selama ini, warung Madura yang menjual elpiji dituding tak ada yang memiliki alat pemadam api ringan (APAR).

Ahmad Zuhdi (37) pengusaha warung Madura di Prenduan Sumenep, Jawa Timur, mengaku keberatan jika penjualan elpiji di warung Madura diperketat.

Baca juga: Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Pasalnya, keberadaan warung Madura miliknya malah membantu pemerintah dalam hal distribusi elpiji bersubsidi. Distribusi yang dimaksud justru lebih tepat sasaran.

"Justru selama ini kami malah berkontribusi dalam hal menyalurkan elpiji bersubsidi yang tepat sasaran. Apalagi, pelanggan kami kalangan menengah ke bawah," kata Zuhdi kepada Kompas.com, Jumat (10/5/2024).

Zuhdi mengaku, mayoritas warung Madura menyebar di seluruh daerah baik desa dan kota.

Kendati di kota sekalipun, keberadaan warung Madura ada di tengah gang-gang yang dihuni oleh masyarakat menengah ke bawah.

Keberadaan warung Madura, lanjut Zuhdi, membantu pemerintah dalam hal distribusi tepat sasaran. Soal keamanan seperti alat pemadam api ringan itu merupakan hal lain.

Baca juga: Warung Madura di Jersey Madura United

"Kalau soal alat pemadam api, kan tinggal diregulasi oleh pemerintah, jadi diberikan bantuan penyediaan alat untuk setiap warung-warung yang menjual elpiji atau bensin eceran," kata dia.

"Bukan malah memperketat sistem penjualan yang ujung-ujungnya menyusahkan masyarakat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Asosasi Peritel Indonesia (Aprindo) meminta pemerintah memperketat penjualan produk-produk yang rentan terhadap api di warung Madura, seperti elpiji dan bensin eceran.

Ketua Umum Aprindo Roy Mandey menyebut warung Madura yang menjual elpiji tak ada yang memiliki APAR.

“Menjual bensin, elpiji itu kan ada aturannya dari Dirjen Migas supaya tidak membahayakan bagi penjual."

Baca juga: Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

"Kalau mau menjual bensin harus ada pemadam kebakarannya dong karena kalau di pom bensin di samping dispensernya itu ada APAR."

"Nah, itu ada enggak di warung Madura?” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/5/2024) dikutip dari Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com